Sukses

Doogether Rayakan Jutaan Menit Kelas Terpesan dalam Aplikasi

Aplikasi Doogether menjadi penghubung kaum urban dengan tempat olahraga.

Liputan6.com, Jakarta Hidup sehat kini menjadi gaya hidup, tak hanya kebutuhan bagi kaum urban. Berbicara tentang gaya hidup sehat, tak lepas dari komunitas dan studio fitness yang menyediakan akses terhadap instruktur, alat kesehatan hingga pelatihan terencana.

Untuk memenuhi kebutuhan kaum urban akan kesehatan, Doogether, platform eksklusif untuk pemesanan kelas berolahraga secara online dan menyediakan akses ke jaringan studio fitness dan gym terbesar di Indonesia, resmi dirilis pada hari Selasa (10/10/2017).

“Doogether terus melihat momentum yang kuat dengan adopsi apps Doogether di pasar saat ini, dan saya berharap dapat mengembangkan jaringan Doogether dengan mengenalkan platform ini kepada lebih banyak orang lagi di dalam negeri dan akhirnya ke luar negeri,” kata Fauzan Gani, CEO Doogether kepada Liputan6.com melalui siaran pers.

“Ini adalah waktu yang menarik bagi DOOgether, dengan percepatan pertumbuhan DOOgether diseluruh aspek di dampingi dengan persiapan untuk pengumuman produk utama kami hari ini, dan di tambah dengan banyaknya minat di dalam market dari calon pengguna maupun rekanan studio,” lanjutnya.

Doogether adalah jaringan pusat kebugaran terbesar di Indonesia dengan lebih dari 80 studio fitness dan gym yang tersedia di platform. Dengan tawaran jenis dan jumlah tempat olahraga yang lebih luas tahun ini, DOOgether telah masuk pada segmen pengguna yang lebih besar, dan juga dengan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengunjungi studio favorit mereka lebih sering dengan memfasilitasi pembelian membership studio favorit tersebut sebagai tambahan fitur dari pememesanan kelas perdatang.

Dengan ekspansi ini, nantinya akan menguatkan posisi DOOgether sebagai pemimpin dari jaringan pusat kebugaran dikarenakan DOOgether pertumbuhan jumlah pengguna maupun mitra kerja.

Erick Thohir, Presiden Komisaris MAHAKA Grup, salah satu Trustee Advisor DOOgether mengatakan, “Kami percaya bahwa pasar dan industri olahraga di tanah air akan terus berkembang. Hadirnya DOOgether merupakan kolabirasi yang tepat antara media dan olahraga – dua industri yang paling saya sukai, alami dan juga merupakan fokus bisnis di MAHAKA. Dengan DOOgether diharapkan dapat membantu lebih banyak stakeholders olahraga terutama di perkotaan yang mulai menumbuhkan gaya hidup aktif sehingga sebagai sebuah bangsa menjadi generasi yang lebih sehat, produktif dan kreatif.”

Shinta Dhanuwardoyo, salah satu penasihat DOOgether tersebut, menambahkan, “Tujuan utama kami bersama Doogether adalah memberi dampak positif terhadap kehidupan orang di Indonesia dan memberikan pengalaman untuk berolahraga menjadi gampang dan semudah mungkin diakses."

"Dengan semakin majunya teknologi, kini berbagai hal konvensional dalam dilakukan secara digital. Hadirnya DOOgether akan semakin memudahkan transaksi dan pemesanan yang sebelumnya harus dilakukan secara tradisional dan memakan waktu yang panjang, kini dapat dilakukan melalui smartphone hanya dalam hitungan menit. Hal ini tentunya akan menjadi gaya hidup positif di era digital saat ini,” lanjut Shinta Dhanuwardoyo.

Dengan lebih dari 12.000 pemesan sampai saat ini, Doogether memperkenalkan pengguna baru kepada fitness dengan cara memasarkan dan menampilkan lebih dari 62.000 kelas yang tersedia setiap bulannya di platform untuk keuntungan pengguna dan juga mitra. Berdasarkan tren dan peluang yang terus berkembang, Doogether akan terus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur yang inovatif selagi memperluas pasar dan berbasis menuju profitabilitas. DOOgether akan terus meluncurkan produk inspiratif, menggandakan teknologi yang canggih dengan tujuan menghubungan pengguna ke berbagai aktivitas fitness agar sesuai dengan beragam kebutuhan dan tujuan mereka.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.