Sukses

Pentingnya Orientasi Bahasa untuk Mahasiswa Baru UI

Meskipun namanya Reading Skill, bukan berarti hanya berkutat perihal membaca.

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa berpakaian putih-hitam bergerombol di sudut kelas Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Mereka tampak sibuk. Ada yang membolak-balik kertas dan ada juga yang mengetik di laptop.

Di sudut lain, seorang anak menjelaskan ke temannya tentang sesuatu yang penting untuk dibahas. Kampus tampak ramai padahal menurut kalender akademik, mahasiswa dijadwalkan libur. Ternyata mereka adalah sekelompok mahasiswa baru UI yang sedang mengikuti kegiatan OBM (Orientasi Belajar Mahasiswa).

Minggu lalu, pada 1-3 Agustus 2017 telah diselenggarakan kegiatan OBM di beberapa fakultas di UI. Selama tiga hari, terdapat materi berbeda dengan jadwal kegiatan mulai pukul 09.00-16.00 WIB. OBM diselenggarakan untuk mengenalkan cara belajar, sistem akademik, hingga pembelajaran lebih dalam tentang reproduksi tulisan karya ilmiah. Salah satu materi yang mereka dapatkan adalah Reading Skill.

Meskipun namanya Reading Skill, bukan berarti hanya berkutat perihal membaca. Materi ini mempersiapkan mahasiswa baru UI untuk mengerti lebih dalam penggunaan bahasa Indonesia yang benar dan reproduksi tulisan dalam perkuliahan. Isi materinya meliputi penggunaan kosakata baku, tata bahasa, dan reproduksi tulisan karya ilmiah.

Materi ini diberikan untuk mahasiswa baru mengingat kualitas bahasa Indonesia di lingkungan akademik semakin hari semakin menurun. Selain itu, Reading Skill juga bermanfaat untuk mengerjakan tugas kuliah, seperti makalah, penelitian, proposal, hingga skripsi.

Orientasi Belajar Mahasiswa UI 2017, Kamis 3 Agustus 2017


Dalam kelas Reading Skill, fasilitator—sebutan bagi pengajar—OBM menggunakan berbagai metode guna menciptakan kelas yang menarik dan menyenangkan tanpa mengesampingkan materi. Kelas ini dimulai dengan latihan kosakata baku, lalu dilanjutkan latihan paragraf menggunakan kalimat efektif dan tata bahasa yang benar. Hal ini sekaligus memperkenalkan mereka untuk memanfaatkan KBBI daring dan PUEBI dalam perkuliahan sehari-hari.

Tak cuma belajar, fasilitator juga menyelipkan games di antara penyampaian materi. Sementara materi terakhir adalah mengenai reproduksi tulisan, seperti ringkasan, abstrak, dan sintesis.

Mahasiswa baru diminta berdiskusi untuk membuat sintesis secara berkelompok dan lalu mempresentasikan hasilnya. Suasana presentasinya pun dibuat aktif dengan memberikan kesempatan berbicara pada mereka untuk menyampaikan saran, kritik, bahkan kadang terjadi debat. Kondisi ini memang sengaja diciptakan sebagai simulasi presentasi saat mereka kuliah nanti.

Nadya, mahasiswa baru jurusan Antropologi Sosial FISIP UI, menyambut baik kegiatan OBM ini. “Seru, bisa ngebantu kita adaptasi di dunia perkuliahan, ngelatih public speaking kita juga lewat presentasi, diajarin juga cara diskusi yang baik itu gimana. Pokoknya ngebantu kita banget, terutama masalah sistem akademisnya UI,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Kelas Reading Skill menurut aku penting banget. Kita jadi tahu gimana penggunaan kalimat baku yang benar, terutama buat skripsi nanti. Nambah kosakata juga,” ujar alumnus Regina Pacis Bogor tersebut ketika ditanya mengenai kelas Reading Skill.

Dengan adanya kelas Reading Skill ini diharapkan mahasiswa baru UI mendapat bekal yang berguna dan mengetahui pentingnya bahasa Indonesia di dunia perkuliahan.

Penulis:
Akbar Prabowo Triyuwono
Mahasiswa Program Studi Indonesia Universitas Indonesia

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini