Mengharukan, Pemuda Keterbelakangan Mental Rawat Ibu Lumpuh

Liputan6.com, Polewali Mandar - Cinta kasih memang menembus batas. Sekalipun mengalami keterbelakangan mental, tak menghalangi seorang pemuda merawat ibunya yang lumpuh dengan penuh kasih sayang.

Kasman memang menderita keterbelakangan mental sejak lahir. Setelah dewasa, ia tak bisa bekerja untuk mendapatkan uang demi menutupi kebutuhan sehari-harinya.

Ayahanda kemudian meninggal dunia bertahun-tahun lalu. Kasman pun menggantungkan hidup pada ibunya, Marunni (60) yang berdagang sayur dan buah. Namun, dua bulan yang lalu, ibunda Kasman lumpuh, sehingga sudah tidak ada lagi yang mencari nafkah.

"Biar pun keterbelakangan mental, Kasman yang rawat itu ibunya yang lumpuh. Dia yang masak dan mencuci sehari-hari," kata Abdullah, seorang tetangga Kasman, Rabu 2 Agustus 2017.

Kini keluarga Kasman hanya mengandalkan jatah pembagian raskin untuk dimasak sehari-hari. Sementara lauknya hanya berharap bantuan dari para tetangga. Jika tak ada tetangga yang memberi lauk, Kasman mencampurkan nasi yang telah dimasaknya dengan garam agar tak terasa hambar.

Tetangga lainnya berharap, pemerintah memerhatikan kondisi Kasman dan ibunya. Keduanya tak punya BPJS maupun KIS karena Kasman tak bisa mengurusnya.

"Anak itu kan keterbelakangan mental, tidak mungkin dia sendiri yang pergi mengurus itu. Harus orang kelurahan yang menguruskan dia BPJS," saran dia.

Ahmad selaku lurah di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat menyebutkan, setiap bulan keluarga Kasman rutin mendapatkan bantuan raskin dan perawatan dari bidan kelurahan.

(ul)

Penulis:

Fauzan

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.