Sukses

Kembalikan Uang Rp 500 Juta, Kernet Bus Dihadiahi 2 Bungkus Snack

Semurah itukah kejujuran?

Liputan6.com, Jakarta Kejujuran seorang kondektur bus (kernet) di Thailand, Sumon Mathidol patut diapresiasi. Ia mengembalikan barang temuan berupa tas berisi 33.500 dolar atau setara Rp500 juta kepada pemiliknya. Namun kejujuran Mathidol hanya dihargai dengan dua bungkus makanan ringan.

Melansir Nextshark, sebagai ucapan terima kasih, Mathidol diberi dua bungkus makanan ringan dari si empunya tas. Padahal kondektur berusia 50 tahun itu bahkan bersedia menjadi saksi agar uang itu kembali ke pemiliknya.

Mathidol menemukan ransel tersebut pada hari Minggu, saat ia tengah membersihkan bus. Di bawah salah satu kursi, Mathidol melihat sebuah tas hitam. Ketika dibuka, tas itu berisi uang tunai.

Mathidol bergegas menyerahkan tas itu kepada Pengelola Terminal Soi Crocodile Farm di Chon Buri, Thailand. Bahkan ia rela menjadi saksi saat uang itu dihitung.

"Jumlahnya 1,12 juta Bath," ujarnya menyebut nominal uang yang kalau dirupiahkan setara Rp500 juta tersebut.

Tak lama kemudian, pemiliknya yang merupakan seorang ginekolog dari Distrik Si Racha Chaon Buri, mendatangi Mathidol. Ia menunjukkan buku tabungan sebagai bukti bahwa uang di dalam tas yang ditemukan itu adalah miliknya.

Mathidol kemudian mengajak sang pemilik untuk pergi ke kantor Polisi di Mueang Samut Prakan. Setelah dicocokkan polisi kemudian menyerahkan uang itu.

Pemilik tas itu menceritakan, mulanya ia naik bus dari Si Rache ke Bangkok. Lalu pindah ke bus No.511 di mana Mathidol adalah kondekturnya. Pemilik tas itu lupa membawa tasnya saat turun di Prakan. Ia baru menyadari ketika sudah berada di bank untuk menyetornya.

Pemilik tas itu mengucapkan terima kasih kepada sang kondektur. Berkat bantuannya, uang itu bisa kembali tanpa berkurang sedikitpun. Namun pemilik hanya memberi Mathidol, dua bungkus makanan ringan.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini