Sukses

Miris, Ibu Belia 15 Tahun Ini Harus Urus Anak dan 2 Adiknya

Siti, Ari, dan adiknya terpaksa menempati rumah yang kurang layak

Liputan6.com, Jakarta Demi memperbaiki nasib hidup, banyak warga Indonesia memilih menjadi tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Salah satunya adalah Ibunya Ari. Perempuan ini terpaksa meninggalkan Ari dan menitipkan pada kakaknya Siti yang telah menikah. Padahal usianya baru 15 tahun. Mereka tinggal di Desa Nyur, Lembang Daye, Lombok Barat.

Cita-cita untuk memperbaiki nasib tak kunjung menjadi kenyataan, justru di kampung anak-anaknya hidup serba kekurangan. Oleh karena itu, Rumah Yatim NTB berkunjung dan memberikan santunan sembako kepada mereka.

Ia adalah Siti, perempuan yang menikah di usia sangat belia, 15 tahun. Suaminya adalah seorang pemuda yang bekerja serabutan. Pernikahan mereka dikaruniai 1 orang anak. Namun, entah karena kurang gizi atau sebab lain, berat badan bayi kecil itu jauh dari normal.

Di usianya yang 6 bulan dia hanya memiliki berat badan 3 kg. Di tengah kesulitannya membesarkan buah hatinya, Siti pun harus terbebani dengan mengurus kedua adiknya yang masih di bawah umur, yakni Ari (8) dan adik perempuannya yang masih 6 tahun.

Mereka hidup di rumah yang kurang layak. Bukan karena kecilnya rumah yang dimiliki dan segala bentuk aktivitas hanya di satu ruangan, melainkan rumah ini pun berdekatan dengan kandang sapi yang setiap harinya mengeluarkan bau yang tidak sedap. Padahal, penghuninya adalah anak-anak di bawah umur yang perlu dijaga kesehatannya.

Untuk makan sehari-hari, jika tak ada bantuan dari para tetangga, 3 bersaudara ini terpaksa harus mencari dedaunan di kebun orang untuk dijadikan bahan masakan. Maka tak heran, bayi Siti pun mengalami gizi buruk.

Kondisi-kondisi memprihatinkan tersebut menggerakkan Rumah Yatim NTB. Diwakili Ibu Asrama, Salma Hasanah, mengajak mereka tinggal di asrama dan ajakan tersebut sontak membuat kakak beradik senang. Akan tetapi, hal itu tak begitu mudah karena mereka di bawah umur dan tentu harus mendapatkan persetujuan dari ibu atau walinya di NTB selain Siti dan suaminya.

“Mereka sangat bahagia dan mudah-mudahan Allah melancarkan semuanya sehingga kami bisa membantu dan menyelamatkan mereka,” Papar Salma. *

Penulis:

Sinta Guslia

*Yuk tonton video menarik berikut ini:

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.