Sukses

Personel Band Repvblik Ramai-Ramai Botakin Rambut, Ada Apa?

Personel band Repvblik ramai-ramai botakin rambut dan ikut latihan militer.

Liputan6.com, Jakarta Model rambut menjadi bagian yang penting dalam penampilan setiap orang. Ada yang memilih berambut gondrong, cepak dan ada pula yang suka dengan gaya plontos atau botak. Seperti personel grup band Republik yang tiba-tiba mencukur rambut mereka hingga botak, baru-baru ini.

Tapi ternyata, mencukur rambut hingga botak dilakukan personel Repvblik bukan karena benar-benar suka dengan gaya rambut plontos. Mereka melakukannya demi video klip untuk lagu baru mereka berjudul "Aku Takut".

"Temanya tetap cinta. tapi yang beda kisah cintanya di asrama militer. Kita mengorbankan rambut harus diplontos," ujar Ruri kepada wartawan saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

"Konsep video klipnya Ruri ikut berperang untuk mendapatkan medali dari sang pacar. Adegannya seolah kita perang yang ada tembakan, ledakan, dan bedanya dengan video klip lain adalah ini kayak short movie," tambah sang gitaris Hexa.

Ruri menyakini video klip yang dibuat berbeda dengan video klip kebanyakan. Syuting video klip ini merupakan pengalaman berbeda.

"Temanya tetap cinta. tapi yang beda kisah cintanya di asrama militer. Kita mengorbankan rambut harus diplontos," ujar Ruri kepada wartawan saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

"Konsep video klipnya Ruri ikut berperang untuk mendapatkan medali dari sang pacar. Adegannya seolah kita perang yang ada tembakan, ledakan, dan bedanya dengan video klip lain adalah ini kayak short movie," tambah sang gitaris Hexa.

Ruri menyakini video klip yang dibuat berbeda dengan video klip kebanyakan. Syuting video klip ini merupakan pengalaman berbeda.

"Teknologi nggak bisa dipungkiri makin maju. Kami juga ikutin soal medsos. Ya sekarang media promo memang lewat You Tube. Target kami pokoknya bisa disaksikan sebanyak-banyaknya," pungkas Ruri Repvblik.

Saksikan Video Menarik di bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.