Sukses

Cuaca Ekstrem, Petani Tambak Sawohan Gagal Panen

Cuaca ekstrem yang sedang melanda akhir-akhir ini memang memiliki dampak yang besar untuk beberapa bidang perekonomian di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Cuaca ekstrem yang sedang melanda akhir-akhir ini memang memiliki dampak yang besar untuk beberapa bidang perekonomian di Indonesia. Misalnya, baik dalam bidang pertanian, perkebunan, bahkan perikanan pun juga menuai dampak yang lumayan.

Dalam beberapa bidang yang disebutkan, bidang perikananlah yang mendapat akibat paling banyak dibanding yang lain. Seperti yang sedang terjadi di desa Sawohan, Buduran, Sidoarjo. Banyak para petani tambak yang mengalami gagal panen atau panen yang tidak sesuai target.

Hal ini dikarenakan cuaca yang sering tidak menentu. Inilah yang menimbulkan timbulnya penyakit yang menyerang ikan dan udang mereka. Karena kondisi cuaca yang tidak menentu inilah, yang juga memicu kondisi air yang jadi tidak stabil dan membuat ikan atau udang menjadi stress dan tidak berkembang dengan baik. Dikarenakan kondisi air yang tidak stabil inilah, yang membuat ikan dan udang menjadi sulit beradaptasi.

Seperti yang dialami oleh bapak Slamet Mulyani (51), salah satu petani tambak desa Sawohan. Beliau juga merasakan dampak dari cuca ekstrem ini. Beliau mengatakan, bahwa banyak ikan dan udangnya terserang penyakit dan mati secara tiba-tiba. Hal itulah yang membuat gagal panen ataupun mendapat hasil panen yang tidak sesuai target.

Ikan dan udang yang terserang penyakit ini biasanya ditandai dengan bagian kepala udang yang memerah, bagian badan udang yang lembek. Untuk ikan yang terserang penyakit ini, biasanya ditandai dengan insang yang berubah warna tidak segar, dan sedikit berbau tidak sedap.

Sebagai langkah untuk mengantisipasi jumlah ikan atau udang yang mati bertambah, biasanya para petani tambak di desa ini langsung memanen sisa ikan dan udang mereka. Meskipun hasilnya tidak sesuai dengan target yang ditentukan. Setidaknya, hasil mereka masih bisa untuk membeli benih baru yang nantinya akan disebar kembali ke dalam tambak. Selain cuaca, yang mendukung berhasilnya panen juga ada dalam pemilihan benih ikan dan udang yang berkualitas baik.

Penulis:

Sefi Suliyani

*Yuk tonton video menarik di bawah ini:

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.