Sukses

Demi Asuransi, Nenek Ini Berpura-pura Buta Selama 20 Tahun

Nenek ini berpura-pura buta selama 21 tahun demi mendapat asuransi pensiun cacat.

Liputan6.com, Jakarta Berapa lama kamu bisa bertahan dari pura-pura? Nenek Rebecca Assie (60) dari Sydney, Australia, mampu berpura-pura buta selama 21 tahun. Hal itu ia lakukan demi mendapat asuransi pensiun cacat.

Kisah Nenek Assie dimulai pada tahun 90-an. Di penghujung usia kerja, ia menemui seorang dokter mata dan meminta surat keterangan buta. Dokter Michael Silva yang bertugas saat itu menolak memberikan surat keterangan palsu.

"Aku tidak tahu mengapa orang dengan penglihatan baik meminta keterangan buta," ujar Silva dilansir A Current Affair.

Nenek Assie kemudian menemui dokter lain, Wadie Hadded. Dari dia, sang nenek mendapatkan surat keterangan buta. Tidak dijelaskan bagaimana Nenek Assie bisa melewati tes mata untuk mendapatkan surat keterangan buta.

Yang pasti, perusahaan Asuransi Centerlink kemudian membayar Nenek Assie selama 21 tahun. Jika dihitung-hitung, Centerlink telah membayar Nenek Assie hingga US$ 209.499,90 atau setara Rp 2.785.706.002.

Namun, pada satu waktu Nenek Assie tak sengaja terekam video sedang berjalan secara normal. Nenek Assie tak memperlihatkan tanda-tanda kebutaan.

Mendengar hal itu, pihak asuransi melakukan penyelidikan dan mendapati Nenek Assie memang tidak buta. Bahkan dalam temuan dokumen, selama pensiun Nenek Assie telah memperbarui Surat Izin Mengemudi.

"Artinya tidak mungkin seseorang bisa lolos tes mengemudi jika ia sendiri tidak bisa melihat," ujar Alan Tudge, Komisaris Pelayanan Kemanusiaan.

Alan terkejut mendapati kebenaran bahwa Nenek Assie tidak buta. Ia tidak menyangka, ada orang yang sekonsisten itu dalam hal berpura-pura.

"Ini adalah salah satu kasus paling luar biasa yang pernah saya jumpai. Dia telah menerima pembayaran US$ 209 ribu. Pihak asuransi kini menagihnya," ujar Alan.

Pihak asuransi juga telah melakukan serangakaian tes penglihatan untuk Nenek Assie. Hasilnya, Nenek Assie berpura-pura tak bisa membaca sepucuk surat.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.