Sukses

Sekolah Ini Live Streaming-kan Kegiatan Belajarnya, Kenapa?

Guru layaknya memang menjadi panutan para siswa. Namun ternyata banyak juga oknum guru yang tak layak diteladani.

Liputan6.com, Jakarta Guru layaknya memang menjadi panutan para siswa. Namun ternyata banyak juga oknum guru yang tak layak diteladani.

Namun orangtua di Tiongkok kini bisa memantau anak-anak mereka saat berada di sekolah. Karena sekolah-sekolah di Tiongkok telah menyediakan akses untuk memantau kegiatan proses belajar siswa dengan cara live-streaming.

Seperti dilansir nextshark, kebijakan sekolan ini menuai kontroversi. Layanan live streaming yang disediakan oleh perusahaan Shuidi Zhibo dianggap melanggar privasi siswa.

Apalagi pemantauan siswa ini tidak hanya ketika sedang di dalam kelas, namun juga di kantin dan di lorong-lorong bangunan sekolah dan juga di asrama. 

Namun salah satu pengamat menyayangkan jika hal ini benar-benar diterapkan. Karena video yang disiarkan ke publik akan menimbulkan risiko keamanan.

Namun, menghibur karena ini mungkin tampak bagi orang tua, beberapa pengamat menunjukkan bahwa video anak-anak yang disiarkan ke publik bisa menimbulkan beberapa risiko keamanan.

"Sesuatu yang terjadi di sekolah seharusnya tidak bisa diakses secara terbuka untuk umum. Secara hukum merupakan pelanggaran privasi pribadi, keamanan data dan keamanan pribadi, "kata Zhou Ming, seorang pengacara di Shanghai.

Respon neagtif juga datang dari warganet. Salah seorang mengatakan, "Siswa yang belajar dengan sistem pendidikan aneh akan memiliki masalah psikologis," katanya.

Lainnya menganggap kebiajakan itu aneh. Selama ini yang dilakukan sekolah-sekolah adalah memasang kamera. Live streaming dianggap aneh. Jika orangtua benar-benar peduli pada anak, bisa datang ke sekolah untuk melihat kamera CCTV.

Namun sampai sekarang, belum ada orangtua yang mengeluhkan kebikakan unik ini.

Menurutmu?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.