Sukses

6 Fakta tentang Alergi Sperma yang Perlu Anda Tahu

Sperma mengandung senyawa tertentu di dalamnya seperti protein, yang ternyata dapat membuat beberapa wanita mengalami reaksi alergi.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam dunia kedokteran, ada istilah kesehatan yang dikenal dengan nama alergi sperma atau alergi semen. Sperma mengandung senyawa tertentu di dalamnya seperti protein, yang ternyata dapat membuat beberapa wanita mengalami reaksi alergi jika terkena.

Selain itu, seks yang tidak aman juga dapat memicu reaksi alergi. Umumnya dapat digunakan kondom untuk menghindari reaksi alergi. Namun, bagaimana jika kedua pasangan ingin hamil dan memiliki anak?

Ada metode-metode tertentu agar bisa hamil bahkan ketika seseorang menderita alergi sperma. Biasanya dokter akan menyarankan metode kehamilan seperti IVF (In Verto Vertilization) atau inseminasi buatan. Berikut ini beberapa fakta berkaitan dengan alergi sperma yang perlu Anda ketahui:


Fakta #1

Bagaimana cara mengetahui apakah Anda alergi terhadap sperma atau air mani? Jika Anda mengalami sensasi panas seperti terbakar, gatal-gatal, nyeri, kulit yang terkena kemerah-merahan, bengkak, atau sensasi aneh lainnya yang terjadi saat pasangan Anda mengeluarkan spermanya di area tertentu pada tubuh, maka hal itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami alergi sperma.


Fakta #2

Berapa lama gejala alergi tersebut akan mulai muncul?. Terkadang, gejala akan muncul setelah 10 menit atau lebih dan biasanya tidak berlangsung terlalu lama. Namun, dalam kondisi tertentu juga bisa terjadi sampai satu hari.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini