Sukses

Demi Belikan Orang Tua Rumah, Remaja Lelang Keperawanan Rp 14 M

Remaja belia ini tak tega melihat orang tuanya yang akan digusur dan harus tidur di jalan, ia pun memutuskan melelang keperawanannya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita berusia 18 tahun memutuskan untuk menjual keperawanannya dengan harapan dapat membantu orang tuanya yang rumahnya akan digusur. Tak ingin melihat mereka berakhir sebagai gelandangan, Aleexandra Khefren mencari cara membantu mereka.

Khefren melelang keperawanannya tak kurang dari 850 poundsterling atau sekitar Rp 14 miliar. Ia mendapat ide tersebut setelah melihat sebuah film berjudul Indecent Proposal yang melakukan hal sama.

Uang hasil lelang nantinya selain digunakan untuk mencarikan tempat tinggal baru bagi orang tuanya, juga untuk ia gunakan kuliah di Universitas Oxford. Walau niatnya mulia, keputusan tersebut sempat ditentang oleh kedua orang tuanya.

"Sebagai ayah, tentu saja saya khawatir. Saya sempat bertanya padanya, 'apa kamu gila?' Tapi dia sudah membulatkan tekadnya," ujar sang ayah.

Sementara bagi anaknya, lebih mengkhawatirkan melihat kedua orang tuanya terlantar di jalanan nantinya.

"Ayahku orang yang ketat. Ia tak setuju dengan itu. Makanya aku baru memberitahunya saat prosesnya hampir selesai," jelas Khefren seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (03/12/2016).

Khefren menjelaskan kalau dari lelang yang ia lakukan, sekitar 20 persen akan diberikan pada situs online yang membantunya melakukan penawaran. Bagaimanapun, keputusannya menjadi perdebatan warganet.

"Itu sama saja dengan prostitusi! Mengapa Anda ingin tidur dengan orang asing untuk uang?" tulis pengguna Facebook Donna Greenhalgh.

"Aku hanya ingin dia menang lotre atau sesuatu yang lain, tapi bukan ini. Ini mengerikan. Semoga Tuhan melindunginya," tulis yang lain.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.