Makna Fotografi bagi Seorang Diera Bachir

Liputan6.com, Jakarta Perempuan yang memulai passion-yang nya di dunia fotografi sejak awal tahun 2012 ini mengaku mengawali kariernya secara ototidak. Empat tahun berkecimpung dalam dunia fotografi, kini Diera Bachir telah menjadi langganan para selebritas terkenal. Diera pernah bersekolah di Universitas Pelita Harapan di jurusan Desain Komunikasi Visual. Meski mengaku pernah menjajali beragam profesi sebelumnya, Diera mengatakan bahwa dunia fotografi merupakan passion-nya yang tertinggal.

Saat dijumpai di Friday Talk Liputan6.com kemarin, Diera mengatakan karier yang digelutinya saat ini hanya berawal dari ketertarikannya yang terlambat disadari. Meski begitu, menurut dia, tidak ada kata terlambat jika kita memulainya dengan kesungguhan hati. Karena kesungguhannya tersebut dunia fotografi dijadikannya sebagai wadah tempat meraih penghasilan yang cemerlang.

“Awalnya cuma iseng dari foto-fotoku di Instagram banyak yang lihat, katanya beda dari yang biasanya. Lucu. Akhirnya pada suka, deh. Pelan-pelan banyak yang minta difotoin. Malah waktu itu aku belum punya kamera, tapi disuruh fotoin wedding-nya temenku. Tapi kalau secara profesional sih waktu itu aku disuruh fotoin Carrisa Putri sama wedding-nya Olla Ramlan," ujarnya.

Ketika ditanya soal keinginan tema dari pelanggan sendiri, menurut fotografer perempuan berparas menarik ini, permintaan tema dari kliennya memiliki latar belakang tersendiri untuk menentukannya.

Selain beralaskan sebuah keinginan, dalam menentukan tema harus disesuaikan dengan keadaan dan kondisi tertentu. “Misalnya kalo lagi musim hujan pasti kita lebih banyak bikin di indoor daripada outdoor. Atau misalnya mau ambil tema underwater, kan harus menyelam, dari kliennya sendiri juga harus orang yang memang terbiasa menyelam. Karena kalau enggak takutnya sesak nafas atau kehabisan nafas saat pengambilan gambar," ujarnya.

Meski terbilang singkat, waktu empat tahun yang ditekuni Diera Bachir dalam dunia fotografi ternyata berjalan mulus-mulus saja. Menurut dia, sebuah problem dalam pekerjaan itu adalah hal yang biasa terjadi. Namun meski begitu, ia mengaku tidak pernah menjumpai beragam masalah yang benar-benar menyulitkan dalam kariernya.