Sukses

Pemandu Wisata Mabuk, 60 Turis Telantar di Puncak Gunung

seorang pemandu wisata meninggalkan para turis ketika sedang melakukan ekspedisi ke Pegunungan Alphen.

Liputan6.com, Jakarta Tugas seorang pemandu wisata adalah memandu para turis agar bisa menikmati objek wisata dengan lancar. Terlebih pemandu wisata alam pegunungan. Keberadaannya tentu menjadi hal yang sangat penting, termasuk untuk memandu rute perjalanan.

Lalu, apa jadinya jika pemandu wisata itu meninggalkan para turis begitu saja di alam bebas?

Dilansir telegraph.co.uk, seorang pemandu wisata meninggalkan para turis ketika sedang melakukan ekspedisi ke Pegunungan Alpen. Sebanyak 60 turis ditelantarkan dan sempat dinyatakan hilang.

Mereka menduga pemandu wisata itu sedang mabuk, sehingga tega meninggalkan para turis begitu saja. "Saya melihat dia mabuk dan berjalan-jalan sendirian. Ia meninggalkan kami hilang di pegunungan," ujar salah satu peserta ekspedisi Pegunungan Alpen.

Rencananya, para turis yang berasal dari Hungaria itu dijadwalkan akan menjelajahi pegunungan Rax di Austria Timur. Mereka berangkat pada Sabtu sekitar pukul 15.00 waktu setempat dan di bawah pengawasan satu pemandu yang telah disediakan dari asosiasi pendakian.

Namun, sekitar satu jam dalam penjelajahan, salah satu peserta menelepon layanan darurat Austria. Orang itu mengatakan ia telah hilang bersama putrinya di pegunungan. "Pemandu wisata mabuk dan ia menghilang," ujar petugas penyelamat, Gerhard Rieglthalner.

Rieglthalner mengatakan, timnya segera menyusul rombongan yang ditinggalkan pemandunya itu. Walau kondisi cuaca mulai memburuk, 12 tim penyelamat yang diterjunkan berhasil membawa kembali para turis yang sempat hilang tersebut.

"Kami berhasil menemukan mereka yang hilang dan memandu mereka kembali tanpa insiden," ujarnya.

"Sementara pemandu itu adalah orang yang tidak profesional dan ia bukan pemandu gunung terlatih."

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.