Sukses

Awal Juni, Saturnus Dekati Bumi 10.000 Tahun Sekali

Momen langka ini hanya terjadi 10.000 tahun sekali. Karenanya, jangan sampai melewatkan momen ini.

Liputan6.com, Jakarta - National Aeronautics and Space Administration (NASA) telah mengonfirmasi kabar bahwa pada tanggal 01 Juni 2016, planet Saturnus akan berada paling dekat ke Bumi dalam 10.000 tahun terakhir. Pemberitahuan ini sudah tentu menjadi sesuatu yang istimewa, terlebih bagi pecinta astronomi.

Pemandangan ini akan menjadi pemandangan yang langka dan belum tentu bisa disaksikan lagi. Malahan para ilmuwan sangat menantikan momen ini.

"Saturnus tidak sering berada dekat ke Bumi, dan ini akan menjadi pemandangan langka dan bukti keajaiban astronomi," ucap juru bicara NASA, George Pooler, seperti dilansir dari Wittyfeed, Kamis (26/05/2016).

Ia menambahkan kalau NASA berharap dapat melihat sisi berlawan Saturnus, seperti perputaran jarum jam. Sebab, sisi lain dari planet terbesar kedua di tata surya ini belum pernah difoto sebelumnya.

Pooler juga mengatakan kalau NASA sangat bersemangat untuk bisa mempelajari planet Saturnus lebih baik lagi. Namun mereka juga ingin semua orang turut serta dalam momen langka dari planet bercincin yang tak sering terjadi ini.

Momen seperti pernah terjadi sebelumnya pada tahun 1930, akan tetapi waktu itu Saturnus tidak sedekat yang akan terjadi pada awal Juni nanti. NASA berharap seluruh dunia dapat menyaksikan apa yang mereka lihat nantinya.

"Kami punya beberapa dokumentasi Saturnus tapi kali ini, kami yakin, akan menjadi sesuatu yang belum pernah kami tangkap sebelumnya."

Sayangnya, NASA tidak menjelaskan waktu tepatnya masyarakat di seluruh dunia dapat melihat momen langka ini. NASA hanya menyebutkan, Saturnus dapat dilihat secara dekat di Amerika Serikat pada pukul 04:45 waktu setempat dan di Inggris pukul 09:45 waktu setempat.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini