Megahnya Opera Dolorosa, Simbol Keberagaman Cinta dan Keadilan

Citizen6 Jakarta - Indonesia begitu berbhineka, tak hanya budaya, keyakinan masyarakatnya pun berbeda-beda. Sayang beberapa kelompok minoritas di negeri ini kadang masih memperoleh perlakukan yang tidak semestinya.

Selain itu indonesia yang kaya sumber daya alam ini masih belum bisa dinikmati oleh semua rakyat Indonesia. Keadilan belum merata. Masih banyak kemiskinan dan ketidakadilan yang membutuhkan pertolongan kita.

Drama musikal “Opera Dolorosa, Kemanusiaan di Titik Nadir” ini menggambarkan semuanya itu dengan indah. Bertempat di Ciputra Artprenur Jakarta, drama musikal yang diambil dari novel dengan judul yang sama ini dipentaskan. Kurang lebih selama dua jam penonton disuguhi cerita yang sungguh tak hanya menginspirasi namun juga keharuan dan kelucuan. Drama musikal Opera Dolorosa dipentaskan pada  Sabtu, 5 Maret 2016 dan Minggu 6 Maret 2016.

Opera Dolorosa mengisahkan ketamakan seorang bupati yang menguasai tambang-tambang ilegal di wilayahnya. Bupati Bantaran ini adalah tipikal penguasa yang cenderung egois dan fasis. Mereka memperlakukan rakyatnya yang miskin dengan semena-mena. Seperti opera-opera, selalu ada kisah cinta.

Kisah cinta di Opera Dolorosa mengisahkan cinta antara Siti Dumilah (Diperankan oleh Ria Probo) yang muslim dengan Romo Dolores (Ade Setiawan).  Namun ada laki-laki dari masa kecil lain yang juga jatuh cinta pada Siti yang kini telah menjadi dokter, Baidulah (Setoputro).

Tata panggung yang megah membuat pertunjukan ini makin terasa berkualitas. Menurut Ita Sembiring, selaku penulis cerita mengatakan, pesan dari drama musikal Opera Dolorosa, Kemanusiaan di Titik Nadir ini, setidaknya ada tiga. “Menyadarkan kepada kita bahwa masih ada banyak orang-orang yang belum beruntung di sekitar kita dan mereka adalah ciptaan Tuhan yang harus juga dihargai," ujarnya yang pertama.

Selanjutnya, ada pula ada ketimpangan di Indonesia antara yang berkuasa dan yang ditindas, antara yang kaya dengan si miskin. Dan yang ketiga, Opera Dolorosa ini adalah simbol keberagaman antara pemeluk agama yang mayoritas dan minoritas bisa bekerja sama untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan.

* Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6