Sukses

Tagar #KembalikanMediaIslam Muncul Setelah 22 Situs Diblokir

Pemblokiran 22 situs ternyata memancing respon dari para Onliner

Citizen6, Jakarta Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memblokir 22 situs yang dianggap terkait penyebaran paham radikal. Pemblokiran yang dilakukan atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut ternyata memancing respon berbagai pihak. Sebab, belum jelasnya parameter sebuah situs yang dianggap menyebarkan paham radikal.

Awalnya ada tiga situs yang terjaring dalam sistem filtering Kemkominfo. Kemudian menyusul 19 situs tambahan sehingga total situs yang diblokir adalah 22 situs. Meski demikian, kini situs-situs yang kebanyakan merupakan situs islam tersebut telah bisa diakses kembali.

Kabar pemblokiran tersebut memicu pro dan kontra di antara onliner. Pantauan Citizen6 di linimasa Twitter, tagar #KembalikanMediaIslam menduduki posisi puncak trending topic Indonesia sebagai bentuk protes terhadap pemblokiran situs-situs Islam tersebut.





Tak hanya ciapan yang dibuat para netizen , meme-meme satir pun dibuat oleh para anonim untuk menunjukkan keprihatinan serta ketidaksetujuan atas pemblokiran situs-situs Islam tersebut.








Adapun ke-22 situs yang diblokir adalah sebagai berikut:

1. arrahmah.com
2. voa-islam.com
3. ghur4ba.blogspot.com
4. panjimas.com
5. thoriquna.com
6. dakwatuna.com
7. kafilahmujahid.com
8. an-najah.net
9. muslimdaily.net
10. hidayatullah.com
11. salam-online.com
12. aqlislamiccenter.com
13. kiblat.net
14. dakwahmedia.com
15. muqawamah.com
16. lasdipo.com
17. gemaislam.com
18. eramuslim.com
19. daulahislam.com
20. shoutussalam.com
21. azzammedia.com
22. indonesiasupportislamicatate.blogspot.com

Sampai saat ini juga belum ada penjelasan resmi dari pihak Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) maupun Kemkominfo sendiri.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini