Sukses

Tips Mendaki Gunung untuk Pemula

Bagi kamu yang mau mencoba serunya mendaki gunung, ayo baca ini dulu sebelum menanjak!

Liputan6.com, Jakarta Indonesia adalah raja bagi para pendaki. Kenapa? Karena di sinilah lokasi bertemunya dua jalur pegunungan dunia yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik. Hal ini menyebabkan banyak terdapat gunung di Indonesia. Untuk kamu yang berani dan haus akan tantangan, menjadi pendaki adalah pilihan yang tepat. Selain pengalaman yang seru kamu juga akan menemukan vegetasi unik selama perjalanan dan pemandangan indah begitu sampai puncak gunung.

Tertarik tapi belum pernah mendaki gunung? Tidak usah khawatir, berikut ini adalah tips mendaki untuk pendaki pemula.

  1. Siap Fisik dan Mental

Siap fisik dan mental menjadi hal yang penting saat mendaki. Agar kamu kuat sampai puncak kamu perlu latihan fisik secara rutin, biasanya sebulan atau beberapa bulan sebelumnya. Latihan fisik dapat berupa push up, sit up, jalan jongkok, lari 2,4 Km dan pull up. Tapi jika kamu merasa mampu dan sudah terbiasa menempuh medan yang berat, latihan fisik tidak menjadi keharusan.

Saat mendaki gunung kamu harus siap dengan kondisi yang tidak kamu temukan di rumah atau di lingkungan sekitarmu. Misalnya kamu bertemu hewan liar, kamu harus paham cara mengatasinya. Selain itu cuaca di gunung sulit di prediksi seperti hujan atau badai yang bisa datang tiba-tiba. Kamu harus berpikir bagaimana caranya mengatasi keadaan tersebut agar kamu tetap aman dan nyaman. Saat kamu merasa fisikmu benar-benar tidak kuat, mental sangat menentukan bagaimana caranya kamu memotivasi diri sendiri agar badanmu tetap mau bergerak. Suhu gunung sangat dingin pada malam hari. Semakin kamu malas bergerak, resiko terkena hipotermia semakin besar.

  1. Memahami medan dan jalur yang akan di daki

Setiap gunung biasanya mempunyai jalur pendakian sendiri kamu bisa browsing di internet atau bertanya kepada pendaki lain. Namun jika kamu ingin membuka jalur baru, kamu bisa membawa kompas dan peta. Ada jenis peta topografi dan vegetasi yang khusus untuk gunung. Hal ini semakin memudahkan kamu memahami jalur dan medan yang akan di daki.

Contoh gunung yang cocok untuk pendaki pemula adalah Gunung Papandayan, Gunung Ungaran, dan Gunung Gede. Pilih gunung dengan track mudah dan tidak banyak jalur yang curam dan terjal. Jarak tempuh juga perlu di perhatikan, pilih yang jarak tempuhnya pendek.

  1. Menyiapkan perbekalan dan peralatan yang dibutuhkan

Secara umum kamu perlu menyiapkan carrier, matras, doom, nesting, kompor, mantel/ponco, gas, peralatan makan, sleeping bag, balaklava, jaket, sarung tangan, kaos kaki dan sepatu yang nyaman untuk mendaki. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pesediaan air minum yang cukup. Hal ini sangat penting, karena akan merepotkan jika kamu kekurangan air minum selama pendakian. Sedangkan bahan makanan yang diperlukan adalah beras, mie instan, roti, cokelat, madu dan susu. Utamakan bahan makanan berkarbohidrat tinggi karena kamu butuh energi cukup besar selama pendakian. Cukup banyak ya? Tapi semua itu tidak perlu kamu bawa sendiri. Beberapa peralatan seperti doom, alat masak dan bahan makanan bisa kamu bawa atur pembagiannya dengan temanmu.

Semakin tertarik untuk menaklukan gunung? Jika rencana mendaki sudah mantap jangan lupa memilih waktu yang tepat untuk mendaki. Usahakan jangan mendaki pada musim hujan karena rawan badai. Jika terkena badai di gunung, badan akan terus menggigil. Saat paling bagus untuk mendaki gunung adalah pertengahan tahun. Tapi kamu bisa memulai latihan fisik dari sekarang agar tubuhmu siap menghadapi medan yang berat. Selamat merencanakan pendakianmu dan selamat mendaki! Jangan lupa bawa sampahmu turun, karena gunung bukan tempat sampah.

Pengirim: Fiana Indasari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.