Sukses

Cek Fakta: Hoaks Mengonsumsi Garam Laut dan Air Kelapa Muda Mampu Menetralisir Vaksin COVID-19

Beredar klaim mengonsumsi garam laut dan air kelapa muda dapat menetralisir vaksin COVID-19. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Klaim mengonsumsi garam laut dan air kelapa muda dapat menetralisir vaksin COVID-19 beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Januari 2022.

Akun Facebook tersebut menulis narasi berisi tata cara mengonsumsi garam laut dan air kelapa muda untuk menetralisir efek vaksin COVID-19.

Berikut isinya:

"Jika anda ragu dan ingin menghilangkan vaksin yg sdh masuk ke tubuh ....

*ALHAMDULILLAH. Sekarang ada penangkal/ menetralisir vaksin itu.*

*SILAHKAN DICOBA RAMUAN INI YAKIN LAH,,SYARAT.

1 BASMALLAH,.

2.BACA SHOLAWAT NABI,

3.BACA ALFATIHAH*

INI RAMUAN NYA*

*"GARAM LAUT" DAN AIR KELAPA MUDA tapi bukan Garam Dapur.*

*Biasa disebut Garam Krosok (karungan).

*- 1/2 Sendok makan Garam*

*- SeGelas Air Kelapa Muda.*kemudian keduanya diaduk. Tunggu sampai mengendap, baru diminum.

*2 X Sehari (pagi + malam), selama seminggu

*Ditambah "Bekam" lebih bagus lagi

*IN SYAA ALLAH... VAKSIN yang bersarang itu lenyap," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 1 komentar warganet.

Benarkah mengonsumsi garam laut dan air kelapa muda dapat menetralisir vaksin COVID-19 dari dalam tubuh? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mengonsumsi garam laut dan air kelapa muda dapat menetralisir vaksin COVID-19.

Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Zullies Ikawati, Apt. Zullies mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Sulit dipertanggung-jawabkan kebenarannya," kata Zullies kepada Liputan6.com, Senin (31/1/2022).

Menurut Zullies, vaksin justru diperlukan untuk memicu produksi antobodi dan kekebalan tubuh dari serangan virus.

"Agak aneh, mau menghilangkan vaksin yang bersarang di tubuh. Vaksin itu justru diperlukan untuk kekebalan tubuh," tegas Zullies.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim mengonsumsi garam laut dan air kelapa muda dapat menetralisir vaksin COVID-19 di dalam tubuh ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, garam laut dan air kelapa muda tidak bisa menetralisir vaksin di dalam tubuh.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.