Sukses

Gedebage Jadi Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Gelora Bandung Lautan Api dijadikan nama untuk menggantikan Stadion Gedebage. Nama Bandung Lautan Api didapat berdasarkan jajak pendapat yang melibatkan warga Bandung.

Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akhirnya dijadikan nama untuk menggantikan Stadion Gedebage. Nama Bandung Lautan Api didapat berdasarkan jajak pendapat yang melibatkan warga Kota Bandung. Penetapan nama Gelora Bandung Lautan Api ditetapkan pada rapat paripurna DPRD Kota Bandung.

"Nama Gelora Bandung Lautan Api menempati posisi teratas jejak pendapat dari warga Kota Bandung yang disampaikan melalui pesan singkat, sekitar 83,3 persen dari total 14.777 SMS mengusulkan nama itu," kata Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Setiadi di Bandung, Kamis (28/3/13).

Dalam paripurna itu disebutkan, dua nama lainnya yakni Gelora Gedebage Kota Bandung sebanyak 11,7 persen atau 2.047 SMS dan nama Gelora Rosada 5 persen atau 871 suara. Dua nama diajukan berdasarkan kajian dari tim sejarawan yakni Gelora Bandung Lautan Api dan Gelora Gedebage Kota Bandung. Sedangkan nama Gelora Rosada berdasarkan aspirasi yang disampaikan sejumlah elemen masyarakat.

Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda menyatakan apresiasi dengan tahapan penetapan nama GBLA menjadi nama stadion yang berlokasi di kawasan Bandung timur itu. "DPRD telah menempuh proses terbaik untuk penamaan stadion itu, kami menghormati keputusan itu dan apresiasi karena telah menyertakan warga Bandung secara langsung," katanya.

Selanjutnya, nama stadion yang akan menjadi ajang pembukaan PON XIX/2016 itu akan ditetapkan dengan Peraturan Wali Kota Bandung. Gelora Bandung Lautan Api akan menjadi stadion termegah di Jabar sekaligus menjadi ikon baru Kota Bandung.

Stadion berkonsep menyerupai gendang itu dibangun sejak dua tahun lalu dan dijadwalkan rampung pada pertengahan 2013 ini. Gelora Bandung Lautan Api tersebut akan menjadi home base bagi tim Maung Bandung Persib dengan kapasitas penonton 40 ribu penonton.(Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini