Sukses

Balotelli Ancam <em>Walk-Out</em>

Bomber andalan Timnas Italia Mario Balotelli mengumbar ancaman bakal seketika meninggalkan lapangan pertandingan di ajang Euro 2012 begitu dirinya mendengar ejekan rasial.

Liputan6.com, Roma : Setelah mantan pemain Timnas Inggris, Sol Campbell yang mengecam tidakan pelecehan rasial yang terjadi di dua negara penyelenggara Euro 2012, yakni  Ukraina  dan Polandia, kini giliran bomber Timnas Italia, Mario Balotellio.

Striker kontroversial Manchester City ini mengancam bakal seketika meninggalkan lapangan pertandingan dan pulang ke Italia apabila ada tindakan rasial saat ia bermain di Euro. Menanggapi pelecehan  tersebut, UEFA segera mengambil langkah luar biasa, yakni mengeluarkan peraturan bahwa apabila terjadi pelecehan rasial ketika pertandingan berlangsung, maka pertandingan akan segera dihentikan.

Pemain berusia 21 tahun yang memiliki darah Afrika ini langsung mengatakan bahwa ia berada di garis terdepan untuk kampanye anti pelecehan rasial tersebut. "Mari kita lihat apa yang akan terjadi di Euro," kata Balotelli kepada France Football.

"Saya harap tidak ada terjadi masalah, karena saya tidak dapat menerimannya. Rasisme adalah hal yang tidak dapat saya terima. Apabila hal ini terjadi, maka saya akan keluar dari lapangan dan pulang ke rumah. Kita berada di tahun 2012, dan hal ini tidak boleh terjadi," tegas pemain berjuluk Super Mario ini.

Balotelli sendiri pernah beberapa kali mengalami pelecehan rasial terhadap dirinya. Seperti saat ia masih berbaju Inter Milan, kala berhadapan dengan Juventus, dan saat berlaga melawan Porto, di mana dalam pertandingan tersebut Balotelli diejek oleh para supporter lawan yang mengeluarkan suara monyet.

"Saya ingat saat bertanding melawan Juventus, di mana saya mencetak sebuah gol di sana," Balotelli menjelaskan. "Saya harus berpura-pura untuk tidak melihat atau mendengar ejekan itu. Saya ingin bermain. Saya masih muda. Saya bisa saja meminta wasit menghentikan pertandingan, tapi apabila saya melakukan hal itu, maka saya tidak akan mencetak gol. Kadang-kadang, anda merasa lebih baik saat orang lain tidak dapat berpikir lagi untuk membuatmu marah," tukas pemain yang lahir pada tanggal 12 Agustus 1990 ini.

Pemain yang kerap melakukan hal-hal kontroversial di lapangan hijau ini pernah terlibat perkelahian di kota Roma, gara-gara ada beberapa orang yang menghina pemain berpostur 188 cm ini dengan melemparkan pisang kepadanya.

Menanggapi kejadian tersebut Balotelli mengungkapkan, "Dua atau tiga orang tersebut sangat beruntung karena ada polisi yang menyelamatkan mereka, karena saya akan benar-benar memberikan tendangan yang keras. Saya harap kejadian ini tidak pernah terjadi lagi,".

"Saya hitam dan bangga akan darah Afrika ini. Saya pikir saya beruntung menjadi orang kulit hitam. Banyak orang berkata tentang orang kulit hitam yang memiliki banyak kesenangan, mendapat uang dan wanita. Itu bukanlah hal yang sebenarnya. Terlalu mudah menuduh orang melalui apa yang anda lihat," tandas Balotelli.(GAN/ESPN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.