Sukses

Suporter Inggris Ingin Boikot Piala Dunia 2018

Kondisi politik antara Inggris dan Rusia tengah memanas.

London - Hampir sebagian suporter Inggris berpendapat kalau timnas Inggris harus memboikot Piala Dunia 2018 karena permasalahan politik antarnegara. Namun, Gareth Southgate menanggapi secara dingin hasil survey tersebut.

Hubungan antara Britania Raya dan Rusia memanas karena kasus keracunan yang menimpa mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Yulia, di Salisbury, Inggris. Kejadian tersebut membuat diadakannya survey mengenai peluang timnas Inggris tampil pada Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.

Hasil survey menunjukkan 48 persen suporter Inggris meminta timnasnya untuk memboikot Piala Dunia 2018. Namun, 52 persen tetap mendukung The Three Lions untuk berangkat ke Rusia.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, mengaku tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut dan hanya fokus untuk menangani Inggris.

"Kejadian di Salisbury adalah hal yang sangat serius. Namun, tugas saya sebagai pelatih Inggris adalah tetap menjaga konsentrasi hanya di sepak bola saja," ujar Southgate.

"Saya hanya berharap kalau keamanan para pemain dan suporter tetap terjadi ketika berada di Rusia," ungkap Southgate.

Sejauh ini, pemerintah Rusia telah menyangkal kalau mereka yang meracuni mantan agennya tersebut yang menetap di Inggris.

Inggris akan berada di Grup G bersama Beglia, Panama dan Tunisia pada fase grup Piala Dunia 2018.

Sumber: Sky Sports

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.