Sukses

5 Pemain yang Mungkin Didepak Real Madrid Akhir Musim Ini

Real Madrid kemungkinan akan kembali melakukan perombakan komposisi pemain.

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid mengalami musim yang buruk di kompetisi La Liga. Mempertahankan gelar yang mereka rebut musim lalu, tampaknya akan sangat sulit bagi Los Blancos.

Pasalnya, Real Madrid kini terpaut 15 angka dari pemuncak klasemen, Barcelona. Jelas bukan pekerjaan mudah bagi mereka mengejarnya.

Peluang mempertahankan gelar Liga Champions memang masih terbuka, tetapi jelas mereka akan melakukan perombakan skuat. Tentu dengan rencana mendatangkan sejumlah pemain bintang, Madrid harus mengorbankan beberapa pemain agar terhindar dari aturan Financial Fair Play (FFP).

Beberapa pemain yang kurang berkontribusi dalam musim ini pasti masuk pertimbangan tim untuk didepak. Apalagi Los Blancos terkenal tega membuang bintangnya yang performanya menurun drastis, belum lagi tekanan dari fans.

Nah, ada lima pemain yang berpeluang besar untuk didepak Real Madrid akhir musim ini. Berikut Liputan6.com mencoba sajikan:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Mateo Kovacic

Pemain 23 tahun itu memang sulit sekali beradaptasi semenjak tiba di Bernabeu. Menjadi bintang di Internazionale Milan, nyatanya bersama Madrid, Kovacic cuma jadi penghangat bangku cadangan.

Musim ini tak berubah. Pemain Kroasia itu cuma diberi 13 kesempatan bermain, delapan di antaranya dari bangku cadangan pada La Liga. Faktanya dari 552 menit di lapangan, Kovacic cuma berhasil sumbang satu assist.

Bila dikalkulasikan pada semua kompetisi, Kivacic mendapatkan kesempatan 22 laga. Namun, dia cuma raih dua assist. Jelas, catatan buruknya itu bakal jadi pertimbangan nasibnya bersama Madrid akhir musim nanti.

3 dari 6 halaman

4. Keylor Navas

Penampilan Keylor Navas boleh dibilang jadi salah satu dari sedikit pemain yang konsisten bersama Real Madrid. Namun, nyatanya nyaris tiap bursa transfer dibuka, dia kencang dikabarkan cabut karena Madrid selalu berusaha cari penggantinya.

Navas memainkan peran penting dalam kesuksesan Real Madrid di Liga Champions dengan penyelamatannya. Dia memang baru mengemas lima clean-sheets di La Liga, tapi rataan penyelamatan per laganya mencapai 2,65 kali.

Kendati begitu, prestasi yang diraih kiper Kosta Rika itu selalu dibayang-bayangi spekulasi penggantinya di Bernabeu. Liverpool belakangan kabarnya tertarik mendatangkan dia ke Anfield.

4 dari 6 halaman

3. Raphael Varane

Real Madrid tengah mengalami musim bencana di La Liga. Mereka jelas wajib memperbaiki skuatnya pada musim panas, terutama untuk duet Sergio Ramos di lini tengah.

Banyak yang menganggap kalau hal tersebut karena lini belakangnya yang keropos. Bek mereka memang cukup riskan setelah kebobolan 30 gol di liga, lebih dua kali lebih banyak yang dimiliki Barcelona (13) atau Atletico Madrid (12).

Varane dianggap menjadi salah satu biang keladinya. Bek Prancis itu nyatanya cuma berhasil buat satu tekel, 1,2 intersept, dan 0,4 blok setiap pertandingannya di La Liga. Andai tak didepak-pun, Varane tampaknya akan cuma jadi pelapis bagi bek baru yang kemungkinan datang musim panas mendatang.

5 dari 6 halaman

2. Gareth Bale

Gareth Bale tak dimungkiri punya potensi besar di Real Madrid Namun faktanya pemain asal Wales tersebut memang tak banyak andil bersama Madrid musim ini.

Cederanya sangat disayangkan dan telah menghambat kemajuan si pemain. Musim terbaik pemain asal Wales itu di Bernabeu adalah tahun pertamanya, dkala golnya membantu Madrid memenangkan Copa del Rey dan Liga Champions.

Namun, sejak musim itu, dia tidak bisa kembali mengulang aksinya. Musim ini Bale cuma terlibat dalam 18 laga La Liga, dan cuma sumbang delapan gol dan satu assist. Kabarnya dia akan jadi barang barter untuk menggoda Eden Hazard dari Chelsea.

6 dari 6 halaman

1. Karim Benzema

Karim Benzema telah menjadi pemain inti terburuk bagi Los Blancos pada musim ini. Dia mungkin telah memenangkan Liga Champions dan La Liga, namun kontribusinya terhadap Madrid tak terlalu terlihat.

Terlepas dari inkonsistensinya, Zidane tetap memilihnya sebagai ujung tombak dan tidak merekrut striker lainnya. Namun, nyatanya itu salah besar.

Musim ini saja, dari 22 penampilan striker Prancis itu cuma cetak empat biji gol saja. Bahkan bila ditotal 31 pertandingan pada semua kompetisi, striker 30 tahun tersebut cuma mengemas tujuh gol.

Eka Setiawan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.