Sukses

AS Roma Vs Shakhtar: Di Francesco Minta Pasukannya Tidak Gemetar

AS Roma cukup menang 1-0 untuk bisa lolos ke perempat final.

Liputan6.com, Jakarta - Beban berat ada di pundak AS Roma jelang laga kedua babak 16 besar Liga Champions, dinihari WIB nanti. Mereka wajib mengejar ketinggalan dari sang lawan, Shakhtar Donetsk, lantaran kalah 1-2 di laga pertama.

Jika ingin lolos, AS Roma wajib membalas, meraih kemenangan dengan marjin di atas dua gol.

Untung, sekarang Roma akan bermain di kandang, Stadion Olimpico, Selasa, 13/3/2018. Setidaknya Giallorossi nanti akan mendapatkan suntikan moral dari suporter setia mereka.

Roma pun menghadapi laga nanti dalam kondisi siaga penuh. Mereka punya kepercayaan diri tinggi untuk meraih kemenangan, apalagi dengan bekal hasil bagus dalam kompetisi domestik.

Tim asuhan Eusebio Di Francesco itu menang beruntun dalam dua laga, termasuk ketika dua pekan silam melumpuhkan salah satu calon kuat peraih Scudetto, Napoli, 4-2.

Jelang pertandingan, Di Francesco menyampaikan pesan penting. Dia meminta para pemain AS Roma diminta tidak grogi bermain di depan publik sendiri.

"Kita tidak boleh gemetar, melainkan memiliki hasrat untuk melukai lawan," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Defisit Gol

Di Francesco juga meminta tim asuhannya tidak merasa terbebani harus mengejar defisit gol yang ada.

"Jika kita memikirkan itu lebih dulu, maka sebaiknya jangan melangkah ke dalam lapangan. Roma harus tanpa beban dan termotivasi menghadapi laga ini," kata De Francesco.

Dia menambahkan, "Itu tidak dilakukan dengan hanya terpaku. Kita harus mendominasi laga, meski itu menghadapi musuh dengan kualitas hebat," sambungnya.

Berikut lima fakta menarik jelang laga Roma vs Shakhtar:

3 dari 4 halaman

1-3

1. Shakhtar meraih empat kemenangan dalam lima pertemuan dengan Roma, semuanya di Liga Champions.

2. Lebih dari setengah tim yang kalah 1-2 di laga tandang pada leg 1 fase knock out Liga Champions mampu melaju ke babak berikutnya.

3. Roma selalu tereliminasi dari Liga Champions setiap kali mereka kalah pada leg 1 fase knock out.

 

4 dari 4 halaman

4-5

4. Ini adalah peluang besar bagi Shakhtar untuk menembus perempatfinal untuk pertama kali sejak tampil di Liga Champions pada 2011.

5. Jika mampu balik unggul dan lolos, itu merupakan kali ketiga buat Roma melaju ke perempatfinal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.