Sukses

MotoGP: Valentino Rossi Diibaratkan seperti Peter Pan

Valentino Rossi berbeda dengan pembalap-pembalap MotoGP lainnya.

Liputan6.com, Tavullia - Mengupas kepribadian pembalap MotoGP veteran Valentino Rossi sepertinya tidak pernah ada habisnya. Sudah banyak julukan yang diberikan kepada juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda tersebut.

Pengamat MotoGP terkenal, Neil Hodgson, mengungkapkan pendapatnya tentang Rossi. Satu hal yang membekas buat Hodgson, yakni mengenai kecintaan Valentino Rossi terhadap dunia balap motor.

"Rossi berbeda dengan siapa pun di dunia balap yang pernah saya temui. Dia adalah Peter Pan yang paling hebat. Dia tidak pernah tua sama sekali," kata Hodgson seperti dikutip dari Starsport, Selasa (13/3/2018).

Maksud dari pernyataan itu cukup beralasan. Pasalnya, hingga kini, Rossi masih tetap mengaspal di lintasan kuda besi, meski usianya sudah tak muda lagi, 39 tahun.

Hodgson menyebut, pembalap Italia itu tidak berbeda dengan pembalap mana pun yang pernah dia temui sebelumnya. Karisma The Doctor yang mudah berbaur dengan siapapun menjadi hal yang sulit dilupakan komentator MotoGP BT Sport ini.

"Sejak meninggalkan bangku sekolah, Valentino Rossi kemudian menjadi seorang pembalap profesional sejak usia 16 tahun. Dia selalu ditemani ayahnya (Graziano). Mereka bisa diibaratkan seperti seorang pasangan terbaik yang tidak menikah atau punya anak," tambah Hodgson.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berbeda

Selama mengenal Rossi, Hodgson menilai, hidup pembalap kelahiran Urbano, Italia, 16 Februari 1979 itu berbeda dengan yang lain. Salah satu perbedaanya yakni dia memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengubah kehidupannya.

"Seiring bertambahnya usia, tanggung jawab Rossi dalam mengubah kehidupan makin matang. Seperti yang saya katakan sebelumnya, dia adalah Peter Pan yang utama," ujar Hodgson, lagi.

 

3 dari 3 halaman

Seperti 29 Tahun

Bahkan, Hodgson menyebut Rossi seperti jauh lebih muda daripada usianya. Baik sebagai pribadi atau saat tampil di lapangan.

"Dia seperti masih berusia 29 tahun. Selama dia menikmati apa yang dia lakukan - dan ini adalah keseluruhan gaya hidup bukan hanya balap. Hasil balapnya adalah obatnya," tukas Hodgson.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.