Sukses

5 Bomber Terbaik yang Pernah Berkostum Barcelona

Barcelona pernah memiliki deretan juru gedor haus gol.

Liputan6.com, Barcelona - Bagi klub yang terkenal dengan filosofi sepak bola menyerang seperti Barcelona, mungkin cukup mengejutkan kalau mereka sebenarnya tidak memiliki daftar striker yang panjang.

Hal ini disebabkan karena Blaugrana biasanya bermain dengan satu striker utama. Bahkan Barcelona justru lebih banyak punya winger atau playmaker yang berkualitas.

Hal ini menyebabkan situasi tertentu di mana striker berkualitas seperti David Villa dan Thierry Henry dimainkan sebagai pemain sayap untuk mengakomodasi kejeniusan pemain seperti Lionel Messi di tengah.

Meskipun begitu, Barcelona tetap punya striker terbaik yang pernah menghiasi Camp Nou. Berikut ini lima di antaranya seperti dilansir Sportskeeda. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Patrick Kluivert (1998-2004)

Meski karir Kluivert di Barca tidak bergelimang trofi seperti yang dia harapkan, striker asal Belanda itu mampu menunjukkan performa yang tajam.

Kluivert bergabung dengan klub pada bursa transfer musim panas 1998 dengan biaya sebesar 8, 75 juta pounds. Selama waktunya di klub, Kluivert menjadi pencetak gol terbanyak di klub empat kali dari lima musim yang dia habiskan di klub tersebut.

Meski punya talenta yang luar biasa, dia memiliki masalah disiplin dan sempat berseteru dengan pelatihnya lebih dari sekali selama berada di klub terutama dengan rekan senegaranya Louis van Gaal.

Kluivert meninggalkan klub pada tahun 2004 dengan torehan 124 gol dalam 249 penampilan, namun hanya meraih satu gelar La Liga di sana.

 

3 dari 6 halaman

2. Quini (1980-1984)

Meski mencetak gol lebih banyak untuk klub Sporting de Gijon daripada yang dia lakukan untuk Barca, Enrique Castro Gonzalez atau Quini adalah striker yang brilian untuk Blaugrana.

Striker yang pernah diculik saat membela Barcelona ini adalah predator di depan gawang dan memenangkan Trofeo Pichichi lima kali selama karir bermainnya (tiga kali di Sporting de Gijon dan dua kali sebagai pemain Barcelona).

Quini bermain selama empat musim di Camp Nou dan meski mengalami trauma setelah diculik, ia mencetak 112 gol dalam 178 pertandingan untuk Barca dan memenangkan lima piala saat berada di klub tersebut.

 

4 dari 6 halaman

3. Samuel Eto'o (2004–2009)

Eto'o pernah membela Real Madrid sebelum meraih kesuksesan bersama Barcelona. Kecepatan, kekuatan dan ketajamannya membuat Eto'o menjadi mimpi buruk buat bek lawan.

Eto'o bermain di Barcelona selama lima musim dan hendak akan dijual Josep Guardiola sebelum akhirnya membantu klub meraih treble.

Pemain asal Kamerun itu mencetak 131 gol dari 200 pertandingan dan menjadi pencetak terbanyak ke delapan dalam sejarah klub.

 

5 dari 6 halaman

4. Josep Samitier (1919–1932)

Samitier awalnya bermain sebagai gelandang namun diubah menjadi striker oleh pelatih legendaris Jack Greenwell.

Rekornya benar-benar sensasional. Dia mencetak 326 gol dalam 454 pertandingan untuk Blaugrana (tertinggi keempat di belakang Messi, Cesar dan Laszlo Kubala) dan dianggap sebagai pemain terbaik Eropa pada masa itu.

Meskipun meninggalkan klub untuk menghabiskan semusim dengan klub rival Real Madrid, Samitier diterima kembali dengan tangan terbuka dan sebagai pelatih, dia memimpin klub meraih gelar La Liga keduanya.

Dia juga mendapat pujian karena menjadi dalang dalam merekrut salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan jersey Barca; Laszlo Kubala.

6 dari 6 halaman

5. Laszlo Kubala (1951–1961)

Sebelum Lionel Messi muncul, Barcelona pernah punya Laszlo Kubala sebagai pemain terbaik mereka. Pemain Hungaria itu merupakan jawaban atas Ferenc Puskas milik Real Madrid.

Kubala mencetak 281 gol dari 357 pertandingan dan memenangkan empat gelar liga serta bermain di final Piala Eropa 1961 saat Barca kalah dari Benfica.

Kubala kemudian meninggalkan klub dan bergabung dengan rival sekota Espanyol pada 1963 setelah 10 tahun membela Barcelona.

Sumber: Bola.net

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.