Sukses

Alasan Tech 3 Tinggalkan Yamaha di MotoGP 2019

Tech 3 mendapatkan sesuatu yang belum pernah didapatkan sejak gabung Yamaha usai dapatkan tawaran baru di MotoGP 2019.

Liputan6.com, Bologna - Tech 3 memutuskan untuk tidak lagi memakai motor Yamaha pada MotoGP 2019. Keputusan ini cukup mengejutkan karena diumumkan justru setelah mereka mengikat pembalap asal Malaysia, Hafiz Syahrin.

Tech 3 punya alasan kuat untuk tinggalkan Yamaha. Menurut bos Tech 3, Herve Poncharal, mereka mendapatkan tawaran menarik yang sebelumnya belum pernah didapatkan sejak gabung Yamaha di MotoGP.

Kabarnya, Tech 3 merapat dengan tim KTM. Tim asal Austria ini memberikan penawaran menarik sehingga membuat Tech 3 tergiur dan meninggalkan Yamaha.

"Kami sudah diberi sebuah tawaran, itu termasuk sesuatu yang sudah kami tunggu-tunggu sejak kami membentuk Tech2 dan saya tak bisa bilang tidak," ujar Poncharal seperti dikutip crash.

Pindahnya Tech 3 membuat posisi tim satelit Yamaha bakal kosong di musim depan. Ini membuka spekulasi Tim VR46 milik Valentino Rossi bakal masuk sebagai pengganti posisi tim satelit Yamaha di MotoGP.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terlalu Cepat

Meski begitu, bergabungnya VR46 sebagai tim satelit Yamaha pada 2019 dinilai terlalu cepat. Apalagi jika Rossi masih membalap untuk Movistar Yamaha.

Selain VR46, Marc VDS yang saat ini memakai motor Honda juga dikabarkan tertarik untuk mengisi posisi tim satelit Yamaha.

Meski berpisah, Poncharal mengaku, kerja sama selama 20 tahun antara Tech3 dan Yamaha begitu bermakna. Dia mengaku kesulitan untuk menggambarkannya.

"Untuk meringkas kerja sama 20 tahun antara Tech 3 dan Yamaha dalam kata sungguh misi yang sulit," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Memori Indah

Poncharal mengatakan, semua hal yang terjadi selama kerja sama sangat indah. Dia masih mengenang masa-masa dia pertama kali bos Yamaha, Mr Lio pada 1998.

"Ini sudah menjadi perjalanan yang luar biasa secara bersama. Semua yang bisa saya ingat hanya memori fantastis, hasil luar biasa dan atmosfer menarik," ujarnya.

"Tentu akhiri kerjasama menjadi keputusan besar buat saya. Yang bisa saya katakan hanya ucapan terimakasih yang sangat besar kepada Yamaha, Mr Tsuji, Mr Tsuya, Mr Jarvis, Mr Nakajima dan semua yang mendukung kami."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.