Sukses

Timnas Indonesia Batal Lawan Persija

Timnas Indonesia batal menghadapi Persija yang baru saja memenangkan Piala Presiden 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia membatalkan rencana uji tanding melawan Persija Jakarta. Sebelumnya, partai persahabatan ini bakal berlangsung pada 24 Februari 2018.

Sebagai gantinya, Timnas bakal menggelar dua uji tanding melawan negara-negara Asia Tenggara. Dua partai persahabatan ini terjadwal pada Maret 2018.

Pertama, Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura pada 21 Maret. Selanjutnya, armada Luis Milla Aspas telah ditunggu Filipina selang empat hari setelahnya.

“Yang terdekat, Timnas akan away ke Singapura pada 21 Maret. Lalu, lanjut ke Filipina pada 25 Maret,” ucap Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum (Ketum) PSSI, Joko Driyono di Kantor PSSI, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018).

Pada dua uji coba itu, bukan Timnas level usia U-23 yang turun bertanding, melainkan, Timnas senior. Meski begitu, kekuatan Skuat Garuda bakal bermayoritas pemain muda.

“Labelnya memang Timnas Indonesia senior. Tapi, kami punya keinginan agar Timnas senior memiliki misi untuk menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Semuanya kita serahkan ke (pelatih) Milla,” ucap pria yang karib disapa Jokdri ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persija Batal

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria membeberkan penyebab batalnya uji tanding melawan Persija. Tidak tersedianya stadion untuk menggelar partai ini menjadi alasan terkuatnya.

"Untuk Februari yang Persija kami tunda karena stadion tidak bisa dipakai,” kata Tisha.

 

3 dari 3 halaman

Timnas U-19

Sementara itu, PSSI juga tengah merencanakan partai uji tanding untuk Timnas U-19. Kesebelasan berjuluk Garuda Nusantara ini akan menghadapi peserta Liga 1 pada 24 Februari 2018.

“Timnas U-19 akan melawan Barito Putera pada 24 Februari 2018. Untuk uji tanding Timnas U-23 pada Februari, masih kami atur lagi,” tutup Tisha.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.