Sukses

Asian Games 2018: Test Event Segera Rampung, CdM Fokus Prestasi

Test event Asian Games 2018 akan berakhir, Kamis (15/2/2018).

Liputan6.com, Jakarta Test event Asian Games 2018 tidak hanya jadi ajang uji coba bagi para atlet. Lewat ajang ini, fokus yang diuji juga termasuk infrastruktur, venue, transportasi, hingga wisma atlet.

Test event Asian Games 2018 sendiri akan berakhir Kamis (15/2/2018). Artinya, Inasgoc sebagai panitia pelaksana (panpel) hampir 100 persen tahu di mana letak kekurangan dan faktor yang harus dibenahi sebelum ajang akbar tersebut dihelat pada Agustus mendatang.

Karenanya, Chief de Mission (CdM) Asian Games 2018, Komisaris Jenderal (Komjen) Syafruddin menyatakan bahwa fokus semua pihak kini harus ditujukan pada atlet. Pasalnya, prestasi yang diharapkan dari kontingen Indonesia adalah finis 10 besar.

"Kesiapan kita menuju Asian Games adalah pelatnas," kata Syafruddin saat mengunjungi venue atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (14/2/2018).

"Karena ini sudah arahnya prestasi. Jadi kita saat ini, kontingen Indonesia dan semua stakeholder yang terlibat dalam Asian Games (2018), fokusnya prestasi. Kami fokuskan pada atlet karena persiapannya sudah selesai," ujar Syafruddin menambahkan. 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertemuan dengan Cabor

Nantinya, Syafruddin yang juga Wakapolri tersebut akan mengagendakan pertemuan intensif dengan masing-masing cabor. Tujuannya adalah mengetahui secara langsung bagaimana persiapan para atlet dalam pelatnas menuju Asian Games 2018, Agustus mendatang.

"Saya kan pimpinan kontingen, jadi saya harus menyatu dengan atlet. Jadi apa yang dirasakan atlet, kami juga harus ikut merasakan, termasuk untuk para ofisial yang harus menyatu dengan atlet," tutur Syafruddin.

 

 

3 dari 3 halaman

Keluhan Panahan

Syafruddin juga menanggapi adanya keluhan dari cabang panahan terkait pengadaan peralatan selama menjalani pelatnas. Ia berjanji akan ikut mendesak agar semua peralatan yang dibutuhkan semua atlet tersedia tanpa kendala.

"Nanti saya akan kejar itu, yang menyiapkan peralatan. Makanya tugas ketua kontingen dan semua ofisial adalah mengejar itu. Karena itu tugas mereka. Kami ini hanya mempersiapkan atlet menuju pada raihan prestasi," tegas Syafruddin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini