Sukses

Wonderkid Asal Cikarang Segera Gabung ke Klub Yunani

Nicholas Pambudi sempat dicoret saat mengikuti seleksi di Timnas U-19.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia segera memiliki pesepak bola kedua yang bermain di Liga Yunani setelah Charalambos Elias David. Adalah Aris Thessaloniki, yang berminat kepada Nicholas Pambudi, bek yang pernah mengikuti seleksi bersama Timnas U-19 Indonesia.

Nicho, panggilannya, merupakan wonderkid berusia 18 tahun asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Di umurnya yang masih sangat muda, pemain kelahiran 15 November, 1999 silam ini telah menimba pengalaman bermain sepak bola di Barcelona, Spanyol.

Nicho pernah mengikuti seleksi bersama Timnas U-19. Ketika itu, ia dicoret di detik-detik akhir sebelum tim berjuluk Garuda Nusantara ini mengikuti Piala AFF U-18 2017. Bersama 12 pemain lainnya, Nicho gagal menembus skuat Timnas U-19.

Namun setelah itu, kariernya berkembang pesat. Bukan tanpa sebab Aris tertarik dengan Nicho. Setelah melewati rangkaian seleksi, Nicho segera bergabung dengan klub kasta kedua Liga Yunani itu.

"Tunggu saja semoga minggu-minggu ini sudah ada kabar," ujar ayah Nicho, Hernoto Teguh Pambudi lewat pesan singkat kepada Liputan6.com.

"Sejauh ini baru trial. Mereka sudah oke dan sedang persiapkan segala dokumen yang perlu, juga tempat tinggal (apartemen) untuk Nicho tinggal," katanya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kontrak Profesional

Hernoto membeberkan, Aris bakal menyodorkan Nicho kontrak profesional. Dengan begitu, Nicho dapat merasakan kerasnya kompetisi Eropa di skuat utama.

"Iya kontrak profesional. Belum tahu kontrak berapa lama karena masih tahap diskusi," ujar Hernoto.

"Kemungkinan minggu ini kalau sudah beres saya kasih kabar," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Menimba Ilmu di Belanda

Belum lama ini, Nicho pernah mengikuti seleksi bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Sial untuknya. Pelatih Indra Sjafri tidak tertarik menggunakan tenaganya.

Padahal, Nicho membawa modal sebagai pemain yang telah mengenyam pengalaman bermain di Eropa. Tepatnya, sebuah sekolah sepak bola yang bernama Fundacinn Marcet, Barcelona.

"Nicho belajar sepak bola di Marcet Foundation Barcelona," tutup Hernoto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.