Sukses

Bali United Tekuk Borneo FC, Ini Kata Ponaryo

Borneo FC harus menyerah 2-3 dari tuan rumah Bali United di Piala Presiden 2018.

Liputan6.com, Gianyar - Babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2018 yang mempertemukan Bali United dan Pusamania Borneo FC (PBFC) usai dilangsungkan. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I wayan Dipta Gianyar Bali United sukses mengalahkan PBFC dengan skor 3-2.

Menanggapi jalannya laga, Ponaryo Astaman sedikit kecewa dengan hasil.

"Dari segi hasil kami menyayangkan kita kecolongan di menit akhir. Padahal kami berpikir paling tidak bisa bawa pulang satu poin," kata Ponaryo usai laga, Jumat (19/1/2018).

Kendati begitu, ia cukup senang dengan performa anak asuhnya saat bertemu Bali United.

"Kinerja seluruh pemain saya sangat bangga. Mereka kerja keras, spartan, heroik dan disiplin menerapkan strategi dan taktik," ujar mantan kapten timnas Indonesia itu.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Optimistis PBFC Bangkit

Melihat penampilan timnya, Ponaryo optimiatis PBFC akan tampil gemilang di laga berikutnya. Di laga berikutnya, Borneo FC bakal bertemu Persija Jakart, 24 Desember 2018.

"Dengan karakter seperti ini mudah-mudahan kami berhasil meraih kemenangan di laga berikut," kata Ponaryo.

Semetara itu, Ponaryo sesunguhnya hendak memaksimalkan pergantian pemain. Hanya saja, ada benerapa pemain cidera membuat pergantian pemain urung dilakukan.

"Pergantian pemain situasional kita ingin memaksimalkan pergantian pemain. Tapi situasi dan kondisi di lapangan memaksa kita ke luar dari skenario karena ada pemain cedera." 

Ia megaku sudah tahu bahwa Bali United akan memajukan pemain intinya begitu tertinggal. Ia pun telah memprediksi dan menyiapkan intsruksi yang berjalan dengan baik.

"Tapi mereka bisa memanfaatkan peluang," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Duel Berat

 

Kapten PBFC, Wahyudi Setiawan Hamisi menuturkan, jalannya pertandigan cukup berat apalagi banyak pemain muda yang belum padu dengan pemain senior.

"Duel berat karena harus menyatu satu sama lain. Ada banyak pemain muda. Bagi oemain muda cukup berat di hadapan pemain asing dan senior. Tapi saya sebagai kapten tidak terbebani dengan hasil musim lalu. Kita percaya di berikutnya bisa menang," ucap Wahyudi.

(Dewi Divianta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini