Sukses

PR Arema Jelang Piala Presiden 2018

Arema FC masih punya pekerjaan rumah (PR) jelang turun di Piala Presiden 2018.

Liputan6.com, Malang - Arema FC masih punya pekerjaan rumah (PR) jelang turun di Piala Presiden 2018. Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan, kerja sama timnya masih harus diperbaiki.

"Kemarin uji coba hasilnya positif, tapi secara teamwork dan kecepatan masih harus diperbaiki. Kecepatan bukan hanya soal lari, melainkan kecepatan transisi," ujar Joko saat dihubungi Liputan6.com.

Arema FC menjadi tuan rumah Grup E Piala Presiden 2018. Singo Edan akan bergelut dengan Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan Persela Lamongan. Di pertandingan pertama, Arema akan menghadapi Persela, Sabtu (20/1/2018).

Khusus untuk PSIS, Arema sudah bertemu dengan tim Mahesa Jenar dalam laga uji coba. Pada uji coba, Kamis (4/1/2018), Arema menang dengan skor 5-3.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belum Ada Target

Kapten baru Arema FC, Dendi Santoso, berusaha melepaskan tendangan saat melawan PSIS pada laga uji coba di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/1/2018). Arema FC menang 5-3 atas PSIS. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Joko mengatakan, manajemen Arema belum membeberkan target tim di Piala Presiden kali ini. Namun secara pribadi, Joko mengatakan targetnya di Piala Presiden 2018 ini cukup sederhana.

"Setiap pertandingan adalah final. Kami selalu menyiapkan tim untuk meraih kemenangan. Kami selalu ingin menang," kata Joko menegaskan.

3 dari 3 halaman

Jadwal Piala Presiden Grup E

Grup E: Arema FC, Bhayangkara FC, PSIS Semarang, Persela Lamongan

Stadion Kanjuruhan, Malang

20 Januari 2018: Bhayangkara FC vs PSIS Semarang

20 Januari 2018: Arema FC vs Persela Lamongan

25 Januari 2018: Persela Lamongan vs Bhayangkara FC

25 Januari 2018: PSIS Semarang vs Arema FC

30 Januari 2018: PSIS Semarang vs Persela Lamongan

30 Januari 2018: Arema FC vs Bhayangkara FC

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.