Sukses

MotoGP: Suppo Isyaratkan Gabung KTM, Boyong Marquez?

Livio Suppo resmi tinggalkan Repsol Honda usai Marquez merebut gelar juara keempat kalinya di MotoGP.

Liputan6.com, Aalst - Livio Suppo sudah resmi meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Kru Tim Repsol Honda setelah Marc Marquez merangkul trofi gelar juara dunia MotoGP 2017. Namun bukan berarti desas-desus mengenai masa depannya di dunia balap motor berhenti.

Suppo dikenal sebagai salah satu orang yang sangat berjasa di balik keberhasilan Marquez merebut empat gelar juara dunia MotoGP. Tapi November lalu, dia secara mengejutkan memutuskan mundur dari Honda Racing Corporation (HRC).

Spekulasi beredar jika Suppo bakal bergabung dengan KTM. Disinggung mengenai rumor tersebut, pria asal Italia mengaku sejauh ini belum ada komunikasi dengan tim asal Austria tersebut.

Artinya, tidak menutup kemungkinan Suppo bakal kembali meramaikan gelaran MotoGP di tahun mendatang. "Saya tidak pernah berbicara dengannya (KTM). Itu tidak berarti saya tidak akan melakukannya, tapi akan sulit," jelas Suppo seperti dikutip dari Corsedimoto, Selasa (12/12/2017).

"Mereka memiliki organisasi yang bagus dan jika Marc Marquez pergi ke sana, dia tidak akan membutuhkanku. Kemudian, jika suatu hari saya akan merindukan dunia ini, saya akan mengetuk pintu," ujar Suppo.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sulit Bujuk Marquez

Juara dunia empat kali MotoGP, Marc Marquez, disebut mantan team principal Repsol Honda, Livio Suppo, sebagai pebalap terbaik saat ini. (Motorsport)

Meski berjasa untuk mengangkat prestasi Marc Marquez, Suppo tak yakin bisa membujuknya pindah ke tim lain. Dia meyakini Marc Marquez tidak akan pindah tim pada 2019 mendatang.

Hal itu terjadi lantaran dia dan manajer Baby Alien, Emilio Alzamora, sudah membicarakan mengenai masa depan pembalap asal Spanyol tersebut.Dan, manajernya saat itu mengklaim bakal membuat pemilik nomor 93 galau untuk pindah tim.

"Saya pikir Marc benar-benar menyukai Honda RC, dia menyukai tim tersebut. Dia juga tahu bahwa dalam jangka panjang Honda selalu tampil kompetitif. Dan, yang terpenting, sangat sulit untuk menemukan motor ini buruk di lintasan," kata Suppo seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Selasa (12/12/2017).

"Kemungkinan HRC akan segera membarui kontraknya dibandingkan harus merelakan kepergiannya.Dengan Emilio Alzamora kami berbicara tentang masa depan. Prioritasnya adalah memiliki motor untuk memenangkan gelar juara dunia, dan jika musimnya berjalan dengan baik, sulit bagi seseorang meyakinkannya untuk pergi," katanya.

3 dari 3 halaman

Bukan KTM

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku balapan seri Jerman dan Ceska menjadi yang terbaik di MotoGP 2017. (dok. MotoGP)

Meski begitu, Suppo tak menampik ada kemungkinan Marquez hengkang di suatu saat nanti. Marquez diyakini bakal tertantang untuk melakukan sesuatu yang baru seperti pembalap-pembalap lain.

"Tapi jika saat ini berubah, yang paling memenuhi syarat adalah Ducati dan KTM. Tapi jika Marc ingin pindah, Ducati akan menjadi pilihan logis," ujarnya. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.