Sukses

Makan Konate: Tak Ada Masalah dengan Bobotoh Persib

Setelah di musim 2014/15 membela Persib, musim depan Konate akan berseragam Sriwijaya FC.

Liputan6.com, Palembang - Mantan playmaker Persib Bandung, Makan Konate, mengaku tidak memiliki masalah dengan fans Maung Bandung atau bobotoh. Sejak diberitakan bergabung dengan Sriwijaya FC, legiun asing asal Mali itu kerap dikambinghitamkan di media sosial.

Meski dicap sebagai pengkhianat, Konate mengatakan, dirinya tidak memiliki masalah dengan bobotoh. Dia mengungkapkan jika pilihannya kepada klub yang berjuluk Laskar Wong Kito itu didasari sikap profesional yang tinggi sebagai seorang pesepak bola.

"Saya hanya bersikap profesional. Terserah mereka mau berkata apa tentang saya, selama ini saya dengan mereka baik-baik saja," katanya, usai menjalani sesi latihan perdana di stadion Bumi Sriwijaya, Jum'at (8/12/2017).

Mantan gelandang T-Team liga Malaysia ini berharap seluruh fans Persib Bandung agar menerima keputusannya dalam mengarungi Liga 1 musim depan.

"Ini keputusan saya, jadi saya harus fokus untuk Sriwijaya FC. Seorang pemain harus menjunjung sikap profesional dan fair play di luar maupun di dalam lapangan," ujarnya. Menurutnya, Kota Palembang punya banyak kenangan indah buatnya dan berperan penting di perjalanan karier sepakbola profesionalnya.

Pada musim 2014/15, Konate memang sempat menjadi idola bobotoh Persib. Dia bahkan sukses membawa Tim Maung Bandung juara Indonesia Super Leage 2014.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mantap Bersama Sriwijaya

Kini, Konate mengaku sudah mantap membela Sriwijaya FC musim depan. "Palembang memberikan rezeki buat saya dan semoga ke depannya akan terus sama," katanya.

Konate Makan saat masih berseragam Persib. (Liputan6.com / Helmi Fithriansyah)

Konate pun yakin bisa memberi kontribusi bagus untuk Laskar Wong Kito. Secara pribadi, dia ingin mengulang sukses seperti saat mengantar Persib jadi juara Indonesia Super League 2014.

"Karena itu, saya pikir Palembang sangat memberikan rezeki dan keberuntungan buat saya, kini saya mengincar gelar juara bersama SFC. Saya datang untuk meraih hal itu dan itu target saya saat memutuskan menerima tawaran dari meteka," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Hasil Kurang Bagus

Sriwijaya FC sendiri mendapat hasil yang tak terlalu bagus di Liga 1 2017. Dari akhir musim, mereka hanya menempati posisi ke-11 dari 18 tim peserta.

Dari total 34 pertandingan, Sriwijaya FC hanya meraih 42 poin. Jumlah itu terkait 26 poin dengan Bhayangkara FC yang jadi juara.

Namun, dengan sejumlah perubahan, Sriwijaya FC siap kembali bersaing di jalur juara, musim depan. Termasuk dengan mendatangkan Konate, N'Diaye, dan pelatih Rahmad Darmawan.

(Indra Pratesta)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.