Sukses

Kantor Arema Kedatangan Dua Gelandang Asli Malang

Kehadiran Jefri dan Juan Revi menimbulkan spekulasi transfer Arema.

Liputan6.com, Malang - Bursa transfer pemain Arema FC semakin hari semakin banyak kejutan yang datang. Seperti Kamis (7/12), misalnya, saat para penggawa Singo Edan bersiap melakukan latihan, manajemen malah kedatangan tamu dari dua pemain asli Malang yang sebelumnya mengadu nasib di klub lain.

Pemain jebolan akademi Arema tahun 2007, Jefry Kurniawan mendatangi Kantor Arema untuk menemui General Manajer Arema, Ruddy Widodo secara tertutup. Namun, dirinya berdalih sekedar sowan ke markas tim kelahiran 1987 ini karena sedang berada di Malang.

"Saya cuma mampir kok, soalnya enggak enak juga kalau pas pulang ke Malang tapi enggak berkunjung ke kantor Arema," ujar Jefry.

Pemain yang pernah memperkuat Persija dan Borneo FC ini sebenarnya sangat cocok jika diposisikan sebagai pengganti Arif Suyono yang baru menyatakan mundur. Pasalnya dengan posisi Jefry sama dengan Arif.

"Kita belum ada pembicaraan kontrak, ya kalaupun saya nantinya ke sini atau tidak bisa dilihat saja dari latihan Arema, kalau gabung pasti nanti latihan," Jefri bercanda.

Selain itu datang pula Juan Revi, pemain asli Malang yang musim lalu memperkuat Persela Lamongan untuk bertemu Ruddy Widodo di ruang kerjanya. Namun, seperti Jefri, Revi, yang pernah membela Arema, mengaku mendatangi manajemen karena hanya ingin sowan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tengok Kawan

Juan Revi mengaku selain untuk bersilaturahmi sekalian untuk membicarakan Ahmad Nur Hardianto teman setimnya di Persela yang kini sedang mengikuti latihan di Arema. "Saya datang cuma kangen dengan kawan lama, selain itu juga mewakili Hardianto yang sudah beberapa hari ini latihan bersama Arema. Ya dia percayakan ke saya soalnya kan saya dianggap sangat mengenal Arema," ujar Revi.

Gelandang berusia 31 tahun ini sebenarnya pun tidak mengelak saat ditanya akan keinginannya kembali Arema. Dirinya pasti cukup senang bisa bekerja di kota sendiri yang dekat dengan keluarga dan saudara.

"Siapa yang tidak senang main di Arema, apalagi ini tempat tinggal saya, tapi masalahnya sekarang kebutuhan Arema apa sama dengan posisi saya," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.