Sukses

Beda Tekel Carles Puyol dan Sergio Ramos

Carles Puyol mengungkapkan perbedaan dirinya dengan Sergio Ramos.

Jakarta - Eks bek tengah Barcelona dan Timnas Spanyol, Carles Puyol, menyebut perbedaan dirinya dengan Sergio Ramos soal cara melakukan tekel. Menurut Puyol, tekel yang dilakukannya bertujuan merebut bola dan bukan untuk mencederai lawan.

Sergio Ramos mendapatkan kartu merah ketika Real Madrid bermain 0-0 melawan Athletic Bilbao, pada jornada ke-14, di San Mames, Sabtu (2/12/2017). Kartu merah tersebut membuat Ramos menjadi menjadi pemain yang paling banyak menerima kartu merah di ajang La Liga.

Kejadian itu bermula ketika sang pemain menerima kartu kuning setelah melanggar Raul Garcia pada menit ke-11. Setelah itu, peman tim nasional Spanyol tersebut kembali membuat ulah dengan melanggar Aritz Aduriz di penghujung babak kedua. Alhasil, Ramos harus menerima kartu kuning kedua.

"Anda harus bertanya kepada Sergio Ramos. Saya memiliki cara bermain yang pasti. Saya akan menekel dengan keras tetapi melakukannya dengan cara yang bersih. Saya selalu berusaha untuk mengenai bola terlebih dahulu. Namun, tidak jarang saya melakukan tekel yang terlambat," ujar Puyol.

Ketika masih bermain, Carles Puyol dikenal sebagai satu di antara bek terbaik di La Liga. Selain itu, pria berambut ikal tersebut memiliki ciri khas permainan yang tak kenal kompromi namun tetap dalam koridor sportivitas.

Carles Puyol memutuskan gantung sepatu pada awal Juli 2014. Menurut data yang dirilis Transfermarkt, selama berkarier di La Liga, pria 39 tahun tersebut hanya mengoleksi dua kartu merah. Berdasarkan sumber yang sama, Sergio Ramos mendapatkan enam kartu merah sepanjang kariernya di La Liga.

Sumber: Marca

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.