Sukses

PSSI Tak Khawatirkan Mental Pemain Timnas Indonesia U-19

PSSI tidak khawatir mengenai kondisi psikologis pasukan timnas Indonesia setelah pergantian Indra Sjafri sebagai pelatih.

Liputan6.com, Jakarta - PSSI tidak khawatir mengenai kondisi psikologis pasukan timnas Indonesia U-19setelah pergantian Indra Sjafri sebagai pelatih. Sekjen PSSI Ratu Tisha yakin Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bisa bersikap profesional.

"Ini tim nasional. Tim profesional. Mereka harus bisa beradaptasi dengan perubahan dan berlatih konsentrasi untuk dirinya sendiri, bukan orang lain," ujar Ratu Tisha di kantor PSSI di Jakarta.

Seperti diketahui, PSSI memindahkan Bima Sakti dari posnya sebagai asisten pelatih tim senior dan U-23 ke jabatan sebagai pelatih timnas Indonesia U-19. Dalam menjalankan tugasnya, Bima akan dibantu  oleh Cristian Gonzales.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lekat dengan Timnas Indonesia U-19

Sosok Indra Sjafri begitu melekat dengan timnas Indonesia U-19. Ini lantaran pelatih asal Sumatera Barat itu yang mencari pemain dengan blusukan ke daerah-daerah.

Hal tersebut tentu membuat sosok Indra punya tempat tersendiri di hati pemain timnas Indonesia U-19. Gelandang timnas U-19, Egy Maulana pun tak ketinggalan mengucapkan salam perpisahan begitu tahu Indra tak lagi menjabat sebagai pelatihnya.

"Terima kasih coach (Indra Sjafri), banyak pelajaran yang didapat. Semoga bisa dilatih lagi dan semoga sukses di mana pun coach berada dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin. Semangat menolak menyerah!" tulis Egy lewat media Insta Story.

3 dari 3 halaman

Di bawah arahan Luis Milla

Lebih lanjut, Ratu Tisha menambahkan, Bima bakal bekerja berdasarkan filosofi sepak bola Indonesia (filanesia) dalam melatih Egy dan kawan-kawan. Ia juga akan bekerja sama di bawah arahan Luis Milla termasuk dalam pemilihan staf pelatih.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha (Bola.com / Zulfirdaus Harahap)

"Itu akan mejadi keputusan bersama melalui keputusan Luis Milla, secara tidak langsung Milla head coach bayangannya. Ini merupakan salah satu filanesia yang digarap coach Danurwindo (Direktur Teknik PSSI) dan Milla," ujar Ratu Tisha.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.