Sukses

Yamaha Ingin Bicarakan Nasib Rossi Sebelum MotoGP 2018 Bergulir

Bos Yamaha berharap masa depan Valentino Rossi bisa dibicarakan sebelum MotoGP 2018 bergulir. Apa alasannya?

Jakarta - Bos Yamaha, Lin Jarvis, menyatakan akan berusaha berbicara dengan Valentino Rossi sebelum kompetisis MotoGP 2018 bergulir. Bahasan utama dalam pertemuan itu adalah kelanjutan masa depan The Doctor bersama tim Movistar Yamaha. 

Kontrak Rossi bersama tim Movistar Yamaha tinggal tersisa satu musim, atau hingga akhir MotoGP 2018. Pembalap asal Italia tersebut belum memberikan sinyal apakah bakal pensiun atau memperpanjang kontrak. 

Sudah menjadi rahasia umum, Rossi masih berambisi merengkuh gelar juara dunia ke-10. Namun di sisi lain, usianya sudah tak muda. Pada musim depan, Rossi sudah menginjak 39 tahun. 

Saat ditanya tentang masa depan Valentino Rossi, Lin Jarvis juga belum memberikan jawaban pasti. 

"Motivasi dia juga tergantung performanya di motor. Pada musim dingin, saya berharap bisa berbicara dengannya untuk memahami tujuannya. Tapi, saya rasa dia akan memutuskan setelah tiga atau empat balapan," kata Jarvis, setelah dilansir Sportal, Selasa (21/11/2017). 

"Jika akhirnya memilih berhenti, kami sudah punya persiapan," tegas pria asal Inggris tersebut. 

Terkait pengganti Rossi, Lin Jarvis mengatakan peluang masih sangat terbuka untuk semua pembalap. Dia juga mengakui Johann Zarco masuk sebagai salah satu kandidat. 

Pembalap Yamaha Tech 3 tersebut dianggap layak menjadi kandidat berkat penampilan impresifnya pada musim 2017. Pria Prancis tersebut meraih gelar rookie terbaik dan finis di peringkat keenam klasemen akhir. Kualitasnya dianggap memenuhi syarat untuk menggantikan Rossi. 

"Tentu saja, Zarco akan menjadi salah satu kandidat. Musim 2018 sangat penting, kecuali Marc VDS dan Cal Crutchlow, maka semua pembalap statusnya bebas," ujar Lin Jarvis. 

Performa Valentino Rossi pada MotoGP 2017 jauh di luar ekspektasi. Bukan hanya tercoret dari pacuan juara dunia MotoGP 2017, The Doctor juga gagal menembus posisi tiga besar. Pemegang sembilan gelar juara dunia tersebut hanya menempati peringkat kelima klasemen akhir. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.