Zlatan Ibrahimovic dan 4 Algojo Penalti Terbaik di Eropa

Jakarta - Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, merupakan salah satu pemain yang memiliki keahlian dalam mengeksekusi penalti. Meski begitu, Ibra bukan algojo penalti terbaik di Eropa.

Sepanjang kariernya, Ibrahimovic telah memperkuat berbagai klub besar Eropa. Penyerang asal Swedia itu pernah bermain untuk Barcelona, Juventus, serta dua Klub Kota Milan.

Mantan kapten timnas Swedia itu juga bermain dalam 678 pertandingan selama menjadi pesepak bola. Dari jumlah tersebut, eks kapten timnas Swedia itu berhasil menorehkan 402 gol.

Dari 402 gol itu, 69 di antaranya diciptakan Ibra melalui titik putih. Sepanjang kariernya, pemain yang akrab disapa Ibracadabra itu 79 kali mengeksekusi tendangan penalti.

Pemain berusia 36 tahun itu memiliki akurasi 87,34 persen dalam mengeksekusi tendangan 12 pas. Jumlah itu merupakan paling besar untuk pemain yang telah mengeksekusi penalti lebih dari 75 kali.

Selain Zlatan Ibrahimovic, sejumlah pesepak bola top Eropa juga lihai dalam mengeksekusi penalti. Lantas, siapa saja pemain yang memiliki catatan mencetak gol lebih tinggi dari Ibrahimovic melalui titik putih?

Berikut ini Bola.com merangkumnya:

2 dari 5 halaman

Leighton Baines

Bek Everton, Leighton Baines, memiliki tingkat konversi tendangan penalti yang lebih baik dari Ibrahimovic. Baines punya tingkat keberhasilan 89,28 persen dalam melakukan eksekusi tendangan penalti.

Sepanjang kariernya, hanya tiga kiper yang mampu menggagalkan eksekusi tendangan penalti Baines. Ketiga kiper itu adalah Shay Given, Petr Cech, dan David de Gea.

Baines terkenal sebagai pemain yang andal mengeksekusi bola-bola mati. Selain jago melakukan tendangan penalti, Baines juga hebat ketika menjadi eksekutor tendangan bebas.

3 dari 5 halaman

Robert Lewandowski

Borussia Dortmund-Bayern Munchen — Robert Lewandowski melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund pada pertandingan Bundesliga Jerman di Dortmund, (4/11). Munchen menang telak 3-1 atas Dortmund. (AFP Photo/Patrik Stollarz)

Penyerang timnas Polandia, Robert Lewandowski, memiliki reputasi sebagai pencetak gol andal. Lewandowski dua kali menjadi pencetak gol terbanyak Bundesliga.

Selain itu, dia punya tingkat keberhasilan tinggi ketika mengeksekusi tendangan penalti. Dari 37 kesempatan, penyerang Bayern Munchen itu memasukkan 34 di antaranya.

Catatan itu membuat Lewandowski punya tingkat keberhasilan 91,89 persen. Uniknya, satu-satunya kiper yang sukses menahan eksekusi tendangan penalti Lewandowski kini menjadi rekan satu tim di Bayern Munchen, Manuel Neuer.

4 dari 5 halaman

Fabinho

Kabar Transfer — 5. Fabinho, inkonsistennya penampilan Matteo Darmian membuat Jose Mourinho membutuhkan bek sayap kanan Monaco ini sebagai solusi. Mou dan Fabinho pernah bekerja sama di Real Madrid pada musim 2012/13. (AFP/Jean Christophe Magnenet)

Gelandang bertahan AS Monaco, Fabinho, menempati urutan kedua eksekutor tendangan penalti terbaik. Sepanjang kariernya, Fabinho hanya satu kali gagal menceploskan bola lewat titik putih.

Catatan tersebut cukup impresif karena Fabinho telah 18 kali melakukan eksekusi tendangan penalti. Alhasil, pemain asal Brasil itu mencatatakan tingkat keberhasilan sebesar 94,44 persen.

Satu-satunya kegagalan Fabinho terjadi pada 16 besar Liga Champions 2016-2017. Ketika itu, tendangan gelandang 24 tahun itu berhasil digagalkan kiper Borussia Dortmund, Roman Burki.

5 dari 5 halaman

Jonas

Pencetak Gol Kemenangan di Liga Champions, Bagian Pertama — Pemain Benfica, Jonas Oliveira merayakan golnya ke gawang FC Zenith Saint-Petersburg pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Luz stadium, Lisbon. (AFP / Patricia De Melo Moreira)

Bukan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang menjadi eksekutor tendangan penalti terbaik. Gelar tersebut menjadi milik penyerang Benfica, Jonas.

Sepanjang kariernya, Jonas 28 kali mengeksekusi tendangan penalti. Dari jumlah tersebut, pemain berusia 33 tahun itu hanya satu kali gagal melaksanakan tugas dengan baik.

Jumlah tersebut membuat Jonas mencatatkan 96,42 persen keberhasilan mengeksekusi tendangan penalti. Satu-satunya yang sukses menahan bola tendangan pemain asal Brasil itu adalah kiper FC St. Gallen, Daniel Lopar, di ajang Liga Europa 2013-2014.

Sumber: Berbagai sumber