Sukses

Conte Terus Dapat Dukungan Kembali Latih Timnas Italia

Conte pernah melatih Timnas Italia selama dua musim, yakni 2014 sampai 2016.

Liputan6.com, Turin - Dukungan kepada Antonio Conte untuk kembali melatih Timnas Italia terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Fabrizio Ravanelli.

Manajer Chelsea tersebut dianggap sebagai sosok yang tepat untuk melatih Timnas Italia. Dia dipuji atas penampilan Gli Azzurri di Piala Eropa 2016.

Saat itu, Italia menyingkirkan juara bertahan Spanyol di babak 16 besar dengan skor 2-0. Sayang, langkah Italia dihentikan Jerman di perempat final lewat babak adu penalti.

"Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan Antonio Conte kembali," kata Ravanelli kepada Tuttomercatoweb seperti dikutip Football Italia, Kamis (16/11/2017).

"Saya akan mencoba meyakinkannya dalam segala hal, karena apa yang dia lakukan dengan tim nasional adalah sesuatu yang hebat. Dia seorang inovator, dan dia benar-benar tahu bagaimana membangun kembali keseluruhan lingkungan," tambak eks striker Juventus tersebut.

Timnas Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia setelah kalah agregat 0-1 dari Swedia pada babak play off kualifikasi zona Eropa. Ini merupakan kali pertama Gli Azzurri tidak tampil di turnamen bergengsi tersebut setelah 1958.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Del Piero

Sebelumnya, dukungan agar Conte kembali melatih Timnas Italia datang Alessandro Del Piero. Menurut legenda Juventus itu, Conte adalah pelatih hebat yang bisa meningkatkan kualitas klub.

"Dia hebat ketika di Juventus dan tim nasional. Kami ingin dia kembali ke Italia. Tentu saja karena dia pelatih hebat," ujar Del Piero.

"Conte akan memperbaiki tim manapun dan inilah yang dia lakukan dengan Chelsea pada musim lalu dan begitu juga dengan Juventus. Kami memiliki beberapa masalah dan dia mengatasinya, lalu memenangkan Scudetto. Dia memiliki beberapa kualitas luar biasa dan itulah mengapa dia melatih tim terbaik di dunia."

3 dari 3 halaman

Kosong

Saat ini, kursi pelatih Timnas Italia tengah kosong setelah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memecat Giampiero Ventura. "Pada hari ini, Giampiero Ventura bukan lagi pelatih Timnas Italia," demikian pernyataan resmi FIGC, Rabu (15/11/2017).

Ventura dipecat karena gagal membawa Timnas Italia ke Rusia pada tahun depan setelah kalah agregat 0-1 dari Swedia di play off zona Eropa. Hasil itu membuat Italia untuk kali pertama sejak 1958 gagal ke Piala Dunia.

Ventura hanya 17 kali menangani Italia dengan catatan 10 kemenangan, empat kali imbang, dan tiga kali kalah. Hingga kini, FIGC belum memutuskan siapa pengganti Ventura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.