Sukses

Semen Padang Degradasi, Riko Simanjuntak Memilih Persija

Pemain andalan Semen Padang, Riko Simanjuntak, akan merapat ke Persija Jakarta untuk musim 2018.

Padang - Gelandang sayap Riko Simanjuntak, siap-siap angkat koper setelah Semen Padang terdegradasi. Meski belum mencapai kesepakatan, pemain sayap berkaki lincah itu merapat ke Persija Jakarta.

Kabar yang mengaitkan nama Riko Simanjuntak dengan Persija Jakarta santer di media sosial. Bahkan, begitu banyak pendukung Persija yang antusias ingin pemain berkaki cepat itu mengisi sisi kanan sayap penyerangan Macan Kemayoran pada musim depan.

Baca Juga

  • Kesaksian Riko Simanjuntak atas Tragedi Meninggalnya Choirul Huda
  • Riko Simanjuntak Ungkap Permintaan Jelang Laga Kontra Bhayangkara
  • Riko Simanjuntak Sebut Wasit Buyarkan Konsentrasi Semen Padang

Namun, Riko Simanjuntak belum bisa memastikan apakah langkah kakinya akan benar-benar menuju Persija Jakarta. Pemain kelahiran Pematangsiantar itu baru mengakui sudah diajak bicara oleh Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade, untuk bergabung memperkuat Macan Kemayoran yang juga akan berlaga di kompetisi AFC pada musim 2018.

"Ya memang ada pembicaraan dengan Persija. Namun, sampai saat ini saya belum bisa katakan itu pasti karena memang belum ada kertas yang ditandatangani. Pak Gede Widiade sudah bicara dengan saya dan saya sangat senang dengan peluang itu, tapi sampai saat ini belum ada yang pasti," ujar Riko Simanjuntak saat dihubungi Bola.com, Selasa (14/11/2017) siang.

Satu hal yang pasti, Riko Simanjuntak akan meninggalkan Semen Padang yang terdegradasi ke Liga 2. Kabar itu pun tak hanya mengundang Persija untuk mencoba merekrutnya, tapi sejumlah klub lain pun mencoba mengajaknya bicara terkait transfer.

"Kemarin sempat ada kontak dari Mitra Kukar dan juga Sriwijaya FC. Namun, baru sebatas kontak. Nanti jika sudah ada yang pasti tentu semua akan tahu," lanjut pemain berusia 25 tahun itu.

Riko Simanjuntak memang menjadi salah satu andalan Semen Padang pada Liga 1 2017. Kecepatan yang dimilikinya kerap membuat lini pertahanan tim lawan kerap kesulitan. Sayang, Semen Padang tak bisa bertahan di Liga 1 dan harus terdegradasi ke Liga 2 setelah finis di posisi ke-16 dalam klasemen akhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.