Sukses

Stadion BMW untuk Persija Mulai Dibangun Tahun Depan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengungkapkan rencananya memulai pembangunan stadion BMW tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengungkapkan rencananya memulai pembangunan stadion BMW tahun depan. Hal itu ia ungkapkan saat berkunjung ke area stadion yang berada di Jakarta Utara, Minggu (12/11/2017) hari ini.

Stadion BMW rencananya dibangun untuk klub Persija Jakarta. Saat ini, Macan Kemayoran tidak memiliki kandang usai Stadion Lebak Bulus digusur untuk keperluan pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT).

Sandiaga mengunjungi area stadion dengan didampingi Walikota Jakarta Utara, Husein Murad.

"Kita sempat dibawa oleh Pak Husein dengan offroad melihat Taman BMW dan persiapannya esperti apa," ujar Sandiaga.

"Untuk tahun depan kita mau mulai persiapan pelaksanaan pembangunan stadio," kata Sandiaga melanjutkan.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sempat Mangkrak

Sandiaga bersama pasangannya, Anies Baswedan memang menjanjikan membangun stadion untuk Persija Jakarta. Namun sejatinya, pembangunan stadion BMW sendiri telah ada sebelum mereka naik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022.

Pembangunan stadion tak kunjung dilakukan lantaran lahan yang akan dipakai masih dalam sengketa. Namun pada 20 Agustus lalu, Pemda DKI telah menerima sertifikat lahan yang memungkinkan pembangunan bisa dimulai.

3 dari 3 halaman

Mirip Old Trafford?

Beberapa rancangan arsitektur pun sempat muncul. Sandiaga sendiri menginginkan stadion nantinya tidak dilengkapi dengan trek jogging.

Pria yang juga pengusaha ini menginginkan desain stadion seperti stadion Old Trafford milik Manchester United. "Konsepnya KPBU, Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha. Kita tunggu desain dari KPBU seperti apa, Masa depan Persija ada di sini," kata Sandi mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.