Sukses

Suporter Persita Tewas, Komdis PSSI Hukum PSMS Medan

Persita dan PSMS kena hukum Komdis PSSI.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Disiplin PSSI (Komdis) merilis daftar hasil keputusan sidang terbaru terkait pelanggaran yang terjadi di kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Klub PSMS Medan ikut dikenai sanksi terkait kerusuhan suporter yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Dalam rilis resmi PSSI yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/10/2017), PSMS diganjar denda sebesar Rp 30 juta. Selain itu, tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut juga menggelar empat pertandingan tanpa penonton. 

Sanksi Komdis kepada PSMS merupakan dampak dari kericuhan suporter pada akhir pertandingan babak 16 besar Liga 2 melawan Persita Tangerang, 11 Oktober lalu. Seorang suporter Persita, Banu Rusman (17), meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Dari kubu Persita, Komdis juga menjatuhkan sanksi lantaran pendukungnya dianggap bertanggung jawab atas aksi saling lempar botol usai pertandingan melawan PSMS. Kejadian tersebut memicu kerusuhan yang menimbulkan korban.

"Suporter melakukan pelemparan terhadap suporter PSMS Medan dan yang memicu terlibat saling lempar yang menimbulkan korban jiwa," begitu rilis yang ditulis Komdis.

Bergeser ke Liga 1, Madura United menjadi tim yang paling merugi jelang pekan ke-31 ini. Komdis PSSI menjatuhkan sanksi bukan hanya kepada klub, tapi sejumlah ofisial dan pemainnya karena kejadian usai pertandingan melawan Borneo FC, Jumat (13/10).

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Zia Ul Haq Abdurrahim, yang memimpin badan legal klub, mendapat sanksi larangan masuk stadion sebanyak lima kali. Sementara, pemain Madura United Ali Fachmi juga dikenai denda sebesar Rp 25 juta karena memukul wasit.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sanksi Komdis:

Hasil Sidang Komisi Disiplin PSSI 18 Oktober 2017 memutuskan:

1. Zia Ul Haq Abdurrahim

- Nama kompetisi: Gojek Liga 1 2017

- Pertandingan: Madura United vs PBFC

- Tanggal kejadian: 12 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: masuk ke dalam lapangan dan menendang wasit juga mengenai Asisten Wasit

- Sanksi: 10 kali larangan memasuki stadion dan denda Rp 50.000.000

2. Umar Wachdim

- Nama kompetisi: Gojek Traveloka Liga 1 2017

- Pertandingan: Madura United vs PBFC

- Tanggal kejadian: 12 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: masuk ke dalam lapangan dan memukul wasit

- Sanksi: lima kali larangan memasuki stadion dan denda Rp 25.000.000

3. Ali Fachmi

- Nama kompetisi: Gojek Traveloka Liga 1 2017

- Pertandingan: Madura United vs PBFC

- Tanggal kejadian: 12 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: Masuk ke dalam lapangan dan memukul wasit

- Sanksi: Lima kali larangan memasuki stadion dan denda Rp 25.000.000

4. Panitia Pelaksana Pertandingan Madura United

- Nama kompetisi: Gojek Traveloka Liga 1 2017

- Pertandingan: Madura United vs PBFC

- Tanggal kejadian: 12 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan oleh suporter sehingga Asisten Wasit cedera dan wasit ditendang oleh seorang ofisial yang tidak tercatat.

- Sanksi: Empat kali pertandingan tanpa penonton di luar Madura (Pertandingan Usiran)

5. Madura United

- Nama kompetisi: Gojek Traveloka Liga 1 2017

- Pertandingan: Madura United vs PBFC

- Tanggal kejadian: 12 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: Seseorang yang tidak teridentifikasi melakukan pemukulan terhadap wasit.

- Sanksi: denda Rp 25.000.000,-

6. Sumardji – Manager Bhayangkara FC

- Nama kompetisi: Gojek Traveloka Liga 1 2017

- Pertandingan: Barito Putera vs Bhayangkara FC

- Tanggal kejadian: 15 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: Mendatangi dan mendorong dengan menggunakan dada kepada Asisten Wasit.

- Sanksi: Larangan memasuki stadion lima pertandingan dan denda Rp 75.000.000

7. Rakhmat Gunadi – Manager Persika Karawang

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: Celebest FC vs Persika Karawang

- Tanggal kejadian: 10 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: Mendatangi, mengejar, dan berusaha melakukan percobaan pemukulan terhadap Asisten Wasit.

- Sanksi: Larangan memasuki stadion dua pertandingan dan denda Rp 30.000.000

8. Panitia Pelaksana Pertandingan PSM Makassar

- Nama kompetisi: Gojek Traveloka Liga 1 2017

- Pertandingan: PSM Makassar vs Persib Bandung

- Tanggal kejadian: 15 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: suporter melakukan pelemparan.

- Sanksi: denda Rp. 33.750.000

9. Panitia Pelaksana Pertandingan Persita Tangerang

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: Persita Tangerang vs PSMS Medan

- Tanggal kejadian: 11 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan terhadap suporter PSMS Medan dan yang memicu terlibat saling lempar yang menimbulkan korban jiwa

- Sanksi: pertandingan tanpa penonton satu kali dan denda Rp 22.500.000

10. PSMS Medan

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: Persita Tangerang vs PSMS Medan

- Tanggal kejadian: 11 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: Terlibat saling lempar yang menimbulkan korban jiwa

- Sanksi: Larangan suporter PSMS Medan untuk memasuki stadion empat kali dan denda Rp 30.000.000

11. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Kalteng Putra

- Tanggal kejadian: 11 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan dan merusak gate entrance

- Sanksi: Denda Rp 67.500.000

12. Panitia Pelaksana Pertandingan PSPS Riau

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: PSPS Riau vs Cilegon United

- Tanggal kejadian: 10 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan

- Sanksi: denda Rp 30.000.000

13. Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: Persik Kediri vs Yahukimo FC

- Tanggal kejadian: 11 Oktober 2017

- Jenis pelanggaran:Suporter melakukan pelemparan

- Sanksi: denda Rp. 15.000.000

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.