Sukses

3 Kiper Terbaik di Dunia Saat Ini

Kiper legendaris MU Peter Schmeichel memberi pandangan.

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja Peter Schmeichel bersama Manchester United (MU) tidak perlu diragukan. Sosok asal Denmark ini dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik.

Semua karena prestasinya bersama MU. Dia membantu tim meraih lima gelar Liga Inggris plus satu Liga Champions.

Kini berusia 53 tahun, Schmeichel mengaku kagum melihat aksi para juniornya di bawah mistar. Dia memiliki pandangan positif bagi Ederson dan Jan Oblak. Kiper beda generasi dari Italia, Gianluigi Buffon dan Gianluigi Donnarumma, juga patut dipertimbangkan.

Namun, sosok yang membela MU pada 398 pertandingan itu menyebut tiga nama yang pantas dikedepankan. Siapa saja penjaga gawang terbaik menurut Schmeichel?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manuel Neuer

Manuel Neuer. (AFP/Gunter Schiffmann)

Manuel Neuer masuk pertimbangan sebagai kiper terbaik dunia dalam beberapa tahun terakhir. Dia sudah mencapai berbagai prestasi, yang paling mencolok gelar Liga Champions (Bayern Munchen) dan Piala Dunia (Jerman).

Schmeichel mengaku kagum dengan agresivitas Neuer. "Saya melihatnya ketika masih membela Schalke di Old Trafford," ungkapnya.

"Saya pikir dia sangat berani karena begitu jauh meninggalkan gawang. Neuer memberi gaya baru bagaimana cara bermain bagi para kiper," sambung Schmeichel.

3 dari 4 halaman

David de Gea

David de Gea masuk tim terbaik Liga Inggris pada empat dari lima musim terakhir. Dia kembali diunggulkan bakal mempertahankan tempat tersebut karena serangkaian aksi penyelamatannya.

David de Gea. (AP Photo/Rui Vieira)

"Refleks De Gea sangat cepat. Dia begitu pintar dan mengerti sepak bola, sehingga piawai mencari posisi tepat untuk menghentikan bola," ungkap Schmeichel.

Sayang, kegemilangan De Gea tidak terlalu banyak membuahkan gelar kolektif. Dia baru sekali menjadi juara Inggris.

4 dari 4 halaman

Thibaut Courtois

Jika De Gea memenangi sejumlah penghargaan individu, Courtois unggul dalam hal gelar kolektif. Sosok asal Belgia ini sudah memenangi tiga gelar liga, dua bersama Chelsea.

Schmeichel menyebut keunggulan Courtois dalam mengambil umpan lambung lawan. Menurutnya, hal itu sangat membantu Chelsea ketika mencoba membangun serangan lawan.

"Saya bisa bayangkan pelatih lawan akan melarang pemainnya mengirim umpan silang karena ketangguhan Courtois," ungkap Schmeichel.

Thibaut Courtois. (Reuters/John Sibley)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.