Sukses

MotoGP: Ban Anyar Jadi Kunci Sukses Marquez

Marquez kini unggul 16 poin atas Dovizioso di klasemen MotoGP.

Liputan6.com, Motegi - Sebagai produsen ban MotoGP 2017, Michelin terus melakukan perubahan untuk menciptakan ban yang nyaman buat semua pembalap. Keluhan demi keluhan serta masukan dijadikan mereka sebagai pelajaran.

Dan menjelang akhir musim MotoGP 2017, kritikan terhadap kinerja ban Michelin sudah tak lagi terdengar. Perubahan yang mereka lakukan mulai diterima semua pembalap, termasuk Marc Marquez dari Repsol Honda.

Untuk Marquez, penampilannya sudah jauh lebih baik sejak MotoGP Catalunya 2017. Sejak itu, ia mulai rutin meraih podium. Buktinya, tujuh podium mampu diamankan The Baby Alien dari delapan seri terakhir. Hanya ketika gagal finis MotoGP Inggris ia tak naik podium.

"Balapan paruh pertama musim ini saya sedikit berjuang untuk mengerti, tidak hanya saya. Jika Anda melihat banyak kecelakaan di paruh pertama, itu jauh lebih banyak," kata Marquez dilansir Crash.

"Tentu, ban keras memberikan saya perasaan lebih. Feedback-nya lebih baik. Tapi contohnya di Montmelo, masih dengan ban lama. Dalam beberapa balapan MotoGP saya merasa lebih baik, beberapa balapan merasa buruk. Namun saya pikir ini membantu semua orang untuk lebih aman dan merasa kompetitif," ia melanjutkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Juara Dunia?

Dengan terobosan ban Michelin pula Marquez kini berpeluang besar menjadi juara dunia MotoGP 2017. Jelang MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017), ia memiliki keunggulan 16 poin atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

"Sekarang saya unggul 16 dan 28 poin (atas Maverick Vinales). Lebih baik memiliki keuntungan itu daripada tidak memilikinya. terpenting bagi adalah sejak Montmelo saya merasa sangat baik. Saya selalu finis di podium, hanya di Silverstone yang Anda tahu apa yang terjadi," tegas Marquez.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.