Sukses

3 Kandidat Awal Pemenang Sepatu Emas Eropa, Ada Messi

Lionel Messi merupakan pemenang Sepatu Emas Eropa atau European Golden Shoe musim lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Lione Messi mengawali Liga Spanyol musim 2017/18 bersama Barcelona dengan mengesankan. Bintang asal Argentina itu telah mencetak sembilan gol dari enam pertandingan yang sudah dijalani.

Dari sembilan gol tersebut, empat di antaranya dicetak Messi ke gawang Eibar. Torehan tersebut membuat pemain 30 tahun ini duduk di puncak klasemen sementara pencetak gol terbanyak Liga Spanyol.

Awal yang bagus membuat La Pulga kembali masuk dalam daftar kandidat awal pemenang Sepatu Emas Eropa musim 2017/18.

Berbeda dengan Messi, Cristiano Ronaldo justru belum menorehkan gol di Liga Spanyol dari dua laga bersama Real Madrid. Ini tak lepas dari sanksi lima pertandingan yang diterima Ronaldo akibat mendorong wasit di leg kedua Piala Super Spanyol 2017.

Selain Messi, ada dua kandidat awal pemenang Sepatu Emas Eropa lainnya. Siapa saja mereka? Berikut ketiga kandidat itu seperti dinukil dari Sportskeeda:

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Lionel Messi - Barcelona - 18 poin

Megabintang Barcelona Lionel Messi kembali masuk dalam daftar kandidat pemenang penghargaan European Golden Shoe atau Sepatu Emas Eropa. Musim lalu, ia memenangkan penghargaan tersebut dengan mencetak 37 gol di Liga Spanyol.

Menggawali musim ini, Messi langsung tancap gas dalam urusan mencetak gol. Ia telah mencetak 9 gol dari enam pertandingan yang dimainkan Barcelona musim ini.

Kesembilan gol itu dicetak masing-masing empat gol ke gawang Eibar, tiga gol saat melawan Espanyol, dan dua gol lainnya kala membungkap Deportivo Alaves.

Catatan itu membuat Messi dalam perjalanan untuk menjadi pemain pertama dalam sejarah yang memenangkan Sepatu Emas Eropa sebanyak lima kali. Tapi, ia lebih suka memenangkan gelar juara Liga Spanyol dan trofi Liga Champions di akhir musim 2017/18.

3 dari 4 halaman

2. Paulo Dybala - Juventus - 20 poin

Paulo Dybala tidak pernah mencetak 20 gol sepanjang karierna di Liga Italia. Tapi, setelah mengenakan nomor 10 di Juventus mulai musim ini, bukan tidak mungkin striker asal Argentina itu akan melampaui jumlah tersebut.

Sejauh ini, Dybala telah mencetak 10 gol lewat enam penampilannya bersama Juventus. Yang mengesankan, ia hanya bermain penuh 90 menit dalam tiga laga.

Dari 10 gol tersebut, Dybala membuatnya lewat dua hattrick, yakni saat melawan Genoa dan Sassuolo. Namun, dua golnya ke gawang Torino dalam derby Turin dinilai jauh lebih berkesan.

Mengingat sulitnya mencetak gol di Liga Italia, Dybala harus berjuang keras dalam persaingan memenangkan Sepatu Emas Eropa.

4 dari 4 halaman

1. Radamel Falcao - AS Monaco - 22 poin

Kepindahan Kylian Mbappe ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017 membuat Radamel Falcao kembali menjadi sorotan di AS Monaco. Striker yang dijuluki El Tigre itu seolah kembali menemukan ketajamannya dalam urusan mencetak gol.

Falcao telah mencetak 11 gol dalam tujuh laga Monaco di Ligue 1 Prancis musim ini. Kini, gol di Ligue 1 Prancis mendapat nilai 2,0 (bukan 1,5 saat Zlatan Ibrahimovic masih bermain di PSG). Dengan demikian, striker Timnas Kolombia itu punya peluang untuk memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa.

Yang mengesankan dari Falcao sejauh awal musim ini adalah dia mencetak gol di setiap pertandingan. Sebagai striker utama Monaco, Falcao punya kesempatan yang lebih baik untuk memenangkan penghargaan tersebut pada akhir musim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.