Sukses

Sukses Timnas U-16, Oase di Tengah Krisis Prestasi Sepak Bola

Timnas U-16 Indonesia datang ke turnamen ini sebagai tim yang diremehkan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ingin memanfaatkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) jadi momentum mengembalikan kejayaan prestasi nasional. Menpora berharap bisa mengembalikan kejayaan di bidang olahraga.

Momentum Haornas seperti yang diinginkan Menpora sempat mendapat respons positif dari pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. Bahkan, timnas Indonesia U-19 mampu membuktikannya dengan meraih prestasi cukup membanggakan di ajang Piala AFF U-18 2017.

Kini, sebuah prestasi juga tengah diukir timnas Indonesia level lainnya. Timnas U-16 Indonesia mencatat hasil terbaik dengan lolos ke Piala Asia U-16 2018 di Malaysia setelah menjadi juara grup dalam babak kualifikasi.

Sekadar catatan, ini adalah kali pertama timnas Indonesia U-16 akan berlaga di putaran final Piala Asia U-16 sejak edisi 2010. Penampilan terakhir mereka kala itu hanya sampai di fase grup, yakni duduk di peringkat ketiga Grup A yang dihuni Uzbekistan, Jordania, dan Tajikistan.

Tergabung di Grup G bersama Timor Leste, Laos, Kepulauan Mariana Utara, serta tim tuan rumah Thailand, tim Garuda Asia mencatat hasil sempurna dengan raihan 12 poin, hasil dari empat kemenangan pertandingan dalam fase grup.

Timnas U-16 Indonesia sendiri datang untuk melakoni petualangan di turnamen ini sebagai tim yang diremehkan. Itu karena mereka baru saja mendapatkan hasil buruk saat tampil di Piala AFF U-16 2017.

Saat itu, pasukan Fachri Husaini sejatinya menjadi tim yang diunggulkan. Itu karena mereka memiliki persiapan yang sangat matang, bahkan sempat diturunkan dalam turnamen persahabatan bertajuk Tien Phong Plastic Cup di Vietnam.

Namun, fakta di lapangan sungguh mencengangkan. Timnas U-16 Indonesia tampil dominan dalam ajang ini. Selain lolos dengan hasil sempurna, total gol yang dicetak oleh Indonesia di babak kualifikasi ini bisa dibilang cukup sensasional.



Total Indonesia menorehkan 25 gol dan hanya kemasukan satu gol. Kemenangan terbesar mereka raih atas Kepulauan Mariana Utara dengan skor 18-0.

Tentu saja ini berkat penampilan apik para pemainnya. Beberapa pemain seperti Sutan Diego Armando Zico, Amanar Abdillah, Hamsa Lestaluhu, serta Rendy Juliansyah, mampu menunjukkan kualitas terbaiknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesuai Harapan

Prestasi membanggakan ini tentu saja membuat senang sang manajer tim. Kelik Wirawan, manajer timnas Indonesia U-16, mengaku puas atas pencapaian para pemainnya yang telah memastikan tiket lolos ke putaran final Piala Asia 2018 di Malaysia.

Menurut dia, pencapaian skuat Garuda Asia di fase Kualifikasi Piala Asia U-16 sudah melampaui target.

"Hasil ini sebetulnya sudah sesuai dengan harapan kami, yaitu lolos ke Piala Asia. Tapi memang kami lihat ada hal lebih yang didapat, karena dengan tekad lolos yang begitu tinggi, ternyata kami bisa menghasilkan jumlah gol yang lumayan banyak serta jadi juara grup sekaligus," kata Kelik kepada Liputan6.com.

"Ini puncak dari segala upaya kami membangun timnas dan melatih keras dengan latihan dipimpin oleh pelatih kepala kami, Fakhri Husaini. Tentu saja anak-anak kami berikan apresiasi, juga sekaligus evaluasi apa saja yang mesti ditingkatkan dan dipertahankan," ucap Kelik yang juga menjabat sebagai ketua organisasi relawan GK Center itu.

Target jangka pendek sudah terpenuhi oleh timnas Indonesia. Tantangan berat sudah pasti menanti di Malaysia nanti. Lolosnya timnas Indonesia U-16 merupakan sebuah oase tersendiri bagi Indonesia di tengah kegagalan demi kegagalan. Semoga talenta-talenta muda ini benar-benar jadi kebangkitan olahraga, khususnya sepak bola Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.