Prediksi Brunei Vs Timnas Indonesia U-19: Tak Sekadar Menang!

Liputan6.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 bakal menjalani laga hidup mati melawan Brunei Darussalam, Rabu (13/9/2017) sore nanti. Mereka dituntut untuk tak cuma menang, tapi unggul dengan selisih gol yang banyak.

Pada gelaran ini, AFF memakai sistem agresivitas gol. Jadi, belum ada tim yang bisa dipastikan lolos ke semifinal dari Grup B. Indonesia sendiri masih punya peluang, meski masih tergantung dengan hasil Myanmar vs Vietnam.

Andai Vietnam menang atas Myanmar, Indonesia hanya butuh hasil imbang lawan Brunei. Namun, Indonesia harus cetak delapan gol agar posisinya aman kala lawan Brunei Darussalam. Hal itu bukan mustahil bagi Timnas Indonesia U-19.

Melawan Brunei, Garuda Nusantara unggul mutlak secara rekor pertemuan. Indonesia sudah lima kali bersua Brunei Darussalam pada level usia muda sejak 1975. Garuda sukses amankan empat kemenangan lawan Brunei.

Borong gol lawan Brunei, mengapa tidak? Sebab, Indonesia punya memori indah kala memberondong 10 gol tanpa balas Brunei di Aung San Stadium, Yangon.

"Brunei tim yang tidak boleh dianggap enteng meski sudah tidak ada peluang lolos. Kami wajib menang agar dapat lolos ke semifinal. Kami juga menunggu laga Vietnam melawan Myanmar setelah laga kami," kata Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.

2 dari 4 halaman

Tetap Waspada

Timnas Indonesia U-19 berlatih di depan Olympic Hotel, Yangon, Selasa (12/9/2017), jelang menghadapi Brunei. (Bola.com/Aning Jati)

Komentar Indra ada benarnya. Sebab, andai meremehkan Brunei, itu justru bisa jadi bumerang buat Garuda Nusantara. Sebab sang calon lawan bak bom waktu yang bisa diledakkan kapanpun ada peluang.

Hal itu terlihat kala mereka sukses lakoni comeback lawan Filipina pada laga perdana. Sempat tertinggal dua kali, mereka akhirnya menang dengan skor 3-2 atas Filipina.

Apalagi, pada pertemuan terakhir lawan Brunei, Indonesia sempat dikalahkan dan itu juga pada masa Indra Sjafri. Garuda Muda kala itu takluk 1-3 dari Brunei pada ajang Hassanal Bolkiah 2014 lalu.

Brunei juga punya beberapa pemain berbahaya, seperti Nur Asyraffahmi Norsamri, Abdul Wadud Ramli, dan Abdul Mateen Said. Ketiganya terlibat dalam empat gol Brunei di Piala AFF U-18 2017 ini.

3 dari 4 halaman

Fakta Menarik

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, mengontrol bola saat melawan Filipina U-19 pada laga Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Myanmar, Kamis (7/9/2017). Indonesia unggul 5-0 pada babak pertama. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Berikut fakta menarik di bawah ini:

- Cuma Vietnam yang bikin Indonesia dan Egy Maulana gagal mencetak gol di Piala AFF U-18 2017 ini.

- Indonesia sendiri bukan cuma menang secara rekor pertemuan, tapi impresif soal gol ke gawang Brunei dengan total 23 gol dari lima kali bersua.

- Ini adalah kali ketujuh Brunei gagal lolos ke semifinal sepanjang keikutsertaannya di Piala AFF U-19 sejak 2002. Itu artinya mereka tak pernah melangkah jauh dari fase grup.

- Indonesia pernah bersua Brunei di Yangon, Myanmar 2011 lalu. Kala itu Garuda Muda sukses hantam 10 gol tanpa balas Brunei.

- Brunei juga selalu kebobolan pada gelaran kali ini. Bukan hanya itu, mereka sudah dijebol lawannya 17 kali dalam hanya tiga laga.

Head to Head:

10/04/75 Indonesia 2 - 1 Brunei Darussalam
07/08/05 Indonesia 5 - 0 Brunei Darussalam
14/09/11 Brunei Darussalam 0 - 10 Indonesia
10/09/13 Brunei Darussalam 0 - 5 Indonesia
11/08/14 Indonesia 1 - 3 Brunei Darussalam

Lima Laga Terakhir Indonesia:

01/06/17 Brasil U20 1 - 0 Indonesia U19
03/06/17 Rep Ceko U19 2 - 0 Indonesia U19
06/06/17 Indonesia U19 1 - 2 Skotlandia U20
05/09/17 Indonesia U19 2 - 1 Myanmar U19
07/09/17 Indonesia U19 9 - 0 Filipina U19

Lima Laga Terakhir Brunei:

02/10/15 Vietnam U19 5 - 0 Brunei U19
06/10/15 Brunei U19 0 - 5 Hong Kong U19
05/09/17 Filipina U19 2 - 3 Brunei U19
07/09/17 Brunei U19 1 - 8 Vietnam U19
09/09/17 Myanmar U19 7 - 0 Brunei U19

4 dari 4 halaman

Prakiraan Susunan Pemain:

Gialuca Pagliuca Rossi, Timnas U-19, Bola.com, Timnas Indonesia — Kiper Timnas Indonesia U-19, Gianluca Pagliuca Rossi (kanan). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Indonesia: Gianluca Pagliuca; Rifad Marasabessy, Rachmat Irianto, Haris Nurhidayat, Samuel Simanjuntak; M. Iqbal, Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman; Egy Maulana Vikri, Hanis Saghara Putra, Feby Eka Putra.

Brunei Darussalam: Muhd Amirul Hakim; Muhammad Rahimin Abdul Ghani, Abdul Wadud Ramli, Muhammad Nazif Safwan, Muhammad Aminuddin; Muhammad Hani Farhan Azman, Muhammad Abdul Mateen, Aqil Danis Alam, Abdul Hariz Herman, Mohammad Azirul Ismad Aji.

Eka Setiawan