Sukses

Mandul di Bursa Transfer, Masa Depan Barcelona Terancam

Barcelona belum mampu mendatangkan pemain-pemain bintang di musim panas ini.

Liputan6.com, Jakarta- Barcelona mengalami masa-masa sulit di musim panas 2017. Blaugrana ditinggal pemain bintangnya dan belum bisa mendapatkan pemain bintang yang diincar.

El Barca awal bulan ini kehilangan penyerang andalannya Neymar. Pemain asal Brasil itu dibajak Paris Saint Germain. Klub kaya Prancis itu menebus kluasul pelepasan Neymar. Eks pemain Santos itu menjadi pemain termahal di dunia dengan nilai transfer mencapai 222 juta euro.  

Sayangnya uang penjualan Neymar belum bisa dimanfaatkan Barcelona untuk mendapatkan pengganti yang sepandan. Hingga 24 Agustus 2017, Barcelona baru bisa mendapatkan tiga pemain yakni Nelson Semedo, Paulinho dan Gerard Deulofeu.

Beberapa nama besar yang dibidik Barcelona gagal didatangkan ke Nou Camp. Semedo dan Paulinho awalnya bukan buruan utama Barcelona. Mereka menginginkan Hector Bellerin (Arsenal) dan Marco Verratti (PSG).

Barcelona juga belum bisa mendapatkan pengganti Neymar. Ada sejumlah nama yang dibidik manajemen klub untuk menggantikan Neymar. Mulai dari Paulo Dybala (Juventus), Philippe Coutinho (Liverpool) dan Ousmane Dembele (Borussia Dortmund).

Juventus tidak mau melepas Dybala. Mereka malah memberikan nomor punggung keramat kepada Dybala, 10.

Tawaran yang dilayangkan Barcelona untuk Coutinho selalu ditolak oleh Liverpool. Padahal Barca sudah bersedia membayar di atas 100 juta euro. Begitu pula dengan Dembele. Dortmund bersikeras menolak pinangan El Barca. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diprotes Dugarry

Rentetan kegagalan merekrut pemain bintang ini membuat kesal mantan pemain Barcelona Christophe Dugarry kesal. Dia menilai petinggi Barcelona tidak becus karena tak mampu mengelola uang yang dimiliki untuk membeli pemain top.

"Para direktur klub Barcelona tidak ada gunanya. Mereka kehilangan Dani Alves dan mereka merekrut Lucas Digne. Uang bukan masalah karena mereka memilikinya," ujar Dugarry kepada SFR Sport1.

"Jika mereka ingin memiliki Dembele, yang harus mereka lakukan adalah membayar (sesuai permintaan Dortmund). Hal yang sama terjadi dengan Coutinho. Mereka harus berhenti tawar menawar atas 10 atau 20 juta euro. Kami harus membayar."

3 dari 3 halaman

Messi Galau

Sederet kegagalan pengurus Barcelona merekrut pemain bintang terus menuai kecaman. Tak hanya fans, para pemain Barcelona seperti Lionel Messi kabarnya juga sudah gerah.

Messi mulai mempertimbangkan untuk pergi dari Nou Camp. Ayah Messi konon sudah mulai mendekati Manchester City yang kini dilatih Josep Guardiola.

Mantan calon presiden Barcelona Agusti Benedito meyakini Messi memilih menunda meneken kontrak baru akibat kegagalan di bursa transfer musim panas.

"Messi merupakan pemain paling penting di klub dan dia masih belum memperpanjang kontrak. Kasus Messi mungkin bisa lebih buruk ketimbang Neymar karena dia akan gratis mulai 1 Januari. Messi selalu menginginkan tim yang kompetitif dan situasinya mengkhawatirkan," ujar Benedito kepada Onda Cero.

"Josep Maria Bartomeu (presiden Barcelona) mengumumkan Messi telah meneken perpanjangan kontrak pada Juni tapi itu tidak benar. Jika Messi masih belum memperpanjangnya itu karena masih belum jelas baginya," lanjut Benedito.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.