Sukses

Dorong Wasit di El Clasico, Ronaldo Terancam Hukuman Berat

Ronaldo bisa disanksi 4 sampai 12 laga setelah mendorong wasit di laga El Clasico.

Liputan6.com, Barcelona - Cristiano Ronaldo terancam hukuman berat setelah diketahui mendorong wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea pada leg pertama Piala Super Spanyol, Senin (14/08/2017) dini hari WIB.  Pada laga yang mempertemukan Barcelona vs Real Madrid diwarnai dengan berbagai drama. Salah satunya adalah ketika wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea mengusir bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dari lapangan.

Real Madrid harus bermain dengan 10 orang pemain pada menit ke-82 setelah Ronaldo akhirnya diberikan kartu kuning kedua oleh wasit. Ronaldo dinilai melakukan diving di dalam kotak penalti Barcelona. Tidak hanya itu, diketahui pemain internasional Portugal itu langsung mendorong wasit ketika dirinya diberikan kartu merah.

"Begitu kartu merah itu ditunjukkan, pemain tersebut mendorong saya sedikit sebagai tanda ketidaksepakatan," tulis De Burgos Bengoetxea seperti dilansir Marca.

Dalam pasal 96 dari buku panduan FA Spanyol, mencatat bagaimana dorongan pada seorang pejabat dapat menghasilkan apa pun. Dari mulai empat kali larangan bermain sampai 12 belas kali larangan bermain. Ini hukuman yang cukup berat buat Ronaldo.

Meskipun berhasil mempermalukan Barcelona di depan para pendukungnya di Camp Nou dengan skor 1-3, tim besutan Zinédine Zidane itu kini dipusingkan dengan hukuman yang akan diterima oleh Ronaldo.



Jika De Burgos Bengoetxea mencatat dorongan yang dilakukan oleh Ronaldo pada laporan pertandingan resminya, maka itu akan menjadi lebih buruk lagi bagi Madrid dan juga Ronaldo sendiri.

Tidak hanya soal kartu merah yang diterima Ronaldo, dalam laga bertajuk El Clasico itu, wasit asal Spanyol tersebut juga mengeluarkan sebanyak tujuh kartu kuning selama jalannya pertandingan. Leg II Piala Super Spanyol akan dilangsungkan pada Kamis (17/08/2017) bertempat di Santiago Bernabeu. * (Nabila Muniva)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.