Sukses

MotoGP: Bos Tech 3 Yamaha Kritik Pembalap Suzuki

Andrea Iannone dan Alex Rins dituding jadi penyebab menurunnya performa Suzuki di MotoGP 2017.

Liputan6.com, Paris - Performa Suzuki pada ajang balap MotoGP 2017 merosot dibandingkan musim lalu. Bos Monster Tech 3 Yamaha Hercve Poncharal menyebut hal itu disebabkan duo pembalap Suzuki, yakni Andrea Iannone dan Alex Rins yang tak mampu memaksimalkan motor Suzuki GSX-RR dengan baik.

Saat ini, Suzuki menempati posisi ke-10 klasemen sementara tim MotoGP 2017 dengan 36 poin. Pencapaian terbaik yang diraih Suzuki adalah menempatkan Iannone dinis ketujuh pada balapan MotoGP Amerika Serikat.

Performa Suzuki ini jauh menurun jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Saat masih dibela Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, Suzuki mampu menempatkan pebalap mereka di podium sebelum paruh pertama, yaitu ketika Vinales finis ketiga pada balapan MotoGP Prancis.

 "Tahun ini kekecewaan besar dan menjadi tanda tanya besar adalah Suzuki. Mengapa? Apakah karena motornya lebih buruk dari musim lalu, atau karena pebalapnya dengan baik? Saya tak akan mengatakan yang mana, karena seseorang bisa membunuh saya," seloroh Poncharal seperti dikutip Crash, Sabtu (22/7/2017).

Dia mengatakan bahwa kebanyakan motor yang ada saat ini hampir sama dengan musim lalu. Itu karena ban, perangkat elektronika dan aerodinamika yang dipakai tak jauh berbeda dengan musim lalu.

"Jadi saya tak berpikir Suzuki kurang kompetitif ketimbang musim lalu. Saya pikir Vinales pebalap spesial. Beberapa orang juga tidak mengerti level dari Espargaro karena Anda bisa lihat apa yang dia lakukan sekarang bersama Aprilia. Jadi mereka memiliki pebalap yang bagus, termovitasi, dan cepat pada musim lalu," ungkap Poncharal.

"Saya tak menyalahkan siapapun, tapi Alex adalah rookie dan mengalami cedera. Iannone telah mengendarai Ducati, motor yang jelas berbeda dan tak mampu beradaptasi. Tapi lihat Jorge Lorenzo, yang memiliki cerita yang sama," tambahnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.